Pesawat Emirates terpaksa kembali terbang saat akan mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Sabtu (27/12/2025). Pesawat A380 rute Dubai-Denpasar itu gagal mendarat karena hujan deras dan angin kencang.
“Karena cuaca tidak mendukung sehingga Pesawat Emirates A380 rute Dubai-Denpasar, go around (terbang lagi sebelum sempat mendarat),” kata Communication and Legal Division Head Bandara I Gusti Ngurah Rai Gede Eka Sandi Asmadi saat ditemui di terminal internasional, Minggu (28/12/2025).
Sandi mengatakan, pesawat tersebut awalnya dijadwalkan berangkat dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Sabtu pukul 19.50 Wita. Pesawatnya dari Dubai itu diguyur hujan lebat seusai masuk di langit Bali.
Namun, saat akan mendarat di landasan pacu Bandara Ngurah Rai, pesawat itu justru tancap gas lagi. Pesawat Airbus itu dialihkan ke Singapura dan kembali terbang ke Denpasar untuk membawa penumpang ke Dubai.
“Nah, itu delay empat jam karena cuaca. Lalu, landing kembali di Denpasar. Setelah mendarat di bandara, semua lancar dan aman. Operasional bandara kembali normal,” kata Sandi.
Sandi menyebut selama penundaan, semua penumpang sudah terlayani dengan baik. Pelayanan selama penundaan penerbangan sudah dilakukan sesuai prosedur standar di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
“Penumpang yang delay sudah ditangani dengan baik oleh pihak airline (maskapai). Semua terkendali,” katanya.
Menurutnya, kondisi cuaca saat itu sudah diprediksi dan dikomunikasikan dari BMKG Wilayah 3 Denpasar, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, dan AirNav. Prediksi cuaca buruk sudah diinformasikan BMKG ke bandara dan AirNav.
“BMKG tiap 2 jam sekali update informasi situasi cuaca,” jelasnya.
