Isi Minggu Pagi di Pantai Segara Ayu Sanur, Mampir Yuk ke Sunday Market [Giok4D Resmi]

Posted on

Hari Minggu di Pantai Segara Ayu, Sanur, Denpasar, tidak hanya menawarkan keindahan matahari terbit. Setelah lari pagi atau sekadar bersantai menikmati suasana pesisir, pengunjung kini memiliki satu destinasi tambahan, yakni Sunday Market by The Shore.

Berlokasi strategis di tepi pantai, pasar ini hanya buka setiap Minggu pukul 09.00-17.00 Wita. Sunday Market sempat berhenti beroperasi pada Agustus lalu sebelum akhirnya kembali dibuka pada 5 Oktober 2025.

Pasar ini digagas oleh ANG Project, sebuah event organizer kolaboratif yang bermitra dengan Byrd House. Ide tersebut lahir dari Gek Nanda, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang awalnya hanya membuka satu brand pribadi.

“Aku awalnya ada brand, aku udah buka duluan sama Byrd. Tapi karena nggak ada yang handle market ini, nggak ada tenant yang daftar. Dulu cuma ada dua tenant, nggak bisa disebut Sunday Market kan,” jelas Gek Nanda, pemilik ANG Project ketika diwawancarai infoBali, Minggu (28/12/2025).

Gek Nanda kemudian melibatkan komunitas UMKM yang dia kenal untuk bergabung dalam Sunday Market By The Shore ini. “Di bulan pertama itu, aku japri-japri komunitasku. Terus karena kami sudah mulai rajin ngonten, mulai ada yang tau, mereka daftarnya mengisi form,” ujar Gek Nanda.

Perkembangan ini dicapai dalam dua bulan hingga Sunday Market By The Shore kini memiliki kapasitas 20 tenant. ANG Project sendiri berencana melakukan ekspansi untuk Sunday Market By The Shore.

“Kami batasi tenant-nya, satu produk 3-4 tenant saja supaya nggak bersaing susah. Tujuanku sih pengen guide UMKM kecil yang kurang tahu info market untuk buka di sini gitu,” jelas Gek Nanda.

ANG Project melalui Sunday Market By The Shore sendiri berfokus menggaet tenant-tenant untuk produk di segmen seni dan mode. Hal itu mempertimbangkan Sunday Market sendiri yang merupakan bagian Byrd House, sebuah bisnis Food and Beverage (FnB).

Vivi, pemilik Whimsy 3D Prints, mengaku sudah beberapa kali mengikuti Sunday Market ini. “Tiap minggu, aku udah tiga kali sih di sini,” jelas Vivi saat ditemui infoBali, Minggu.

Namun, cuaca ekstrem belakangan ini sempat memengaruhi operasional. Hujan deras membuat sejumlah tenant memilih tidak berjualan.

“Minggu kemarin itu hujan deres banget jadi kami nggak jualan, nggak semua tutup tapi masih ada beberapa juga yang buka,” imbuh Vivi.

Menurut Vivi, dalam beberapa pekan terakhir, pengunjung Sunday Market by The Shore didominasi wisatawan mancanegara. Lokasinya pun mudah ditemukan karena sudah tertera di Google Maps.

“Tempat ini lucu. Aku beli anting, kalung. Sangat terkesan. Harganya very good, orang-orangnya sangat friendly, dan aku akan kembali lagi. Everything stunning,” kata Julia, seorang turis asal Australia yang sedang berlibur ke Bali.



Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.