Total transaksi selama empat hari pelaksanaan Denpasar Festival (Denfest) 2025 mencapai Rp 6,2 miliar lebih. Angka ini melampaui target yang ditetapkan panitia sebanyak Rp 5 miliar.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, Ni Luh Putu Riyastiti mengungkapkan jumlah kunjungan selama empat hari Denfest 2025 lebih dari 75 ribu orang. Menurutnya, jumlah ini juga meningkat dari capaian kunjungan pada Denfest 2024 yang tercatat sebanyak 62 ribu orang.
“Kami bersyukur sekali cuaca juga mendukung, selama empat hari Denfest sangat ramai dengan antusiasme masyarakat,” ujar Riyastiti dalam keterangan tertulis yang diterima infoBali, Minggu (28/12/2025).
Festival tahunan yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar itu telah digelar pada20-23 Desember lalu. Perputaran uang di ajang Denfest 2025 berasal dari sekitar 172 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang membuka tenant selama festival.
Riyastiti mengungkapkan Denfest menjadi wadah promosi bagi UMKM sekaligus ruang berkreasi bagi para pelaku seni di Denpasar. Ia berharap seluruh UMKM yang terlibat dapat bergerak mandiri dan semakin dikenal oleh masyarakat.
“Semoga Denfest terus menjadi wahana promosi serta memperkenalkan UMKM dan perajin Denpasar untuk terus bertumbuh dan berdaya saing,” imbuhnya.
Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menuturkan Denfest 2025 menghadirkan inovasi baru bernama Waste Department, yakni unit pengelolaan sampah terpadu. Ia mengatakan 18 komunitas serta relawan lingkungan turut terlibat memberi edukasi terkait pengelolaan sampah di area Denfest.
“Selama pelaksanaan Denfest ke-18, pihak Waste Management menyediakan 12 waste station yang telah berhasil memilah sampah menjadi sampah organik, sampah daur ulang dan sampah residu,” ujar Jaya Negara.
Jaya Negara menyebut total sampah yang berhasil diolah di area Denfest tahun ini mencapai 10.694 ton. Dia menilai hal ini menjadi titik awal perubahan pengelolaan sampah agar bisa selesai di hulu.
“Astungkara, Denfest tahun ini sudah berjalan dengan lancar, sesuai harapan dan tentunya ramai pengunjung dengan cuaca yang sangat mendukung. Ini luar biasa sekali,” ungkap Jaya Negara.
“Semoga Denfest terus menjadi wahana promosi serta memperkenalkan UMKM dan perajin Denpasar untuk terus bertumbuh dan berdaya saing,” imbuhnya.
Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menuturkan Denfest 2025 menghadirkan inovasi baru bernama Waste Department, yakni unit pengelolaan sampah terpadu. Ia mengatakan 18 komunitas serta relawan lingkungan turut terlibat memberi edukasi terkait pengelolaan sampah di area Denfest.
“Selama pelaksanaan Denfest ke-18, pihak Waste Management menyediakan 12 waste station yang telah berhasil memilah sampah menjadi sampah organik, sampah daur ulang dan sampah residu,” ujar Jaya Negara.
Jaya Negara menyebut total sampah yang berhasil diolah di area Denfest tahun ini mencapai 10.694 ton. Dia menilai hal ini menjadi titik awal perubahan pengelolaan sampah agar bisa selesai di hulu.
“Astungkara, Denfest tahun ini sudah berjalan dengan lancar, sesuai harapan dan tentunya ramai pengunjung dengan cuaca yang sangat mendukung. Ini luar biasa sekali,” ungkap Jaya Negara.
