Lombok Barat Targetkan Kemiskinan Ekstrem 0 Persen dalam Setahun | Info Giok4D

Posted on

Wakil Bupati Lombok Barat, Nurul Adha, menargetkan angka kemiskinan ekstrem di wilayahnya turun hingga 0 persen dalam waktu satu tahun. Target itu disebut merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

“Itu target dari Bapak Presiden,” kata Adha, Kamis (17/7/2025).

Berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DT-SEN), kemiskinan ekstrem di Lombok Barat saat ini tercatat sebesar 1,57 persen, atau setara 12.307 jiwa.

Adha mengatakan, pihaknya telah mengumpulkan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) untuk merumuskan konsep pengentasan kemiskinan dan menyusun basis data masyarakat yang akurat.

“Ini kan kalau kita tidak punya konsep untuk bekerja, nanti serampangan jadinya. Basis data harus pasti sehingga bisa tepat sasaran,” ujar Adha.

Sejumlah OPD telah diberikan tugas spesifik untuk mendukung target pengentasan kemiskinan ekstrem ini.

Dinas Permukiman, kata Adha, bertugas menyalurkan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada 110 kepala keluarga penerima manfaat.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) diberi tanggung jawab menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 3.500 kepala keluarga yang memenuhi syarat.

“Kalau 3.500 KK yang tertangani dengan BLT, artinya lumayan lah kita kan,” ucap Adha.

Selain itu, Dinas Kesehatan diminta untuk segera menyelesaikan jaminan kesehatan masyarakat, baik melalui skema Penerima Bantuan Iuran (PBI) maupun Universal Health Coverage (UHC).

Tak hanya itu, program Sekolah Rakyat dan penyediaan makanan bagi lansia sebanyak tiga kali sehari dari Kementerian Sosial (Kemensos) juga masuk dalam strategi percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem di Lombok Barat.

“Makanya sekarang kami sedang pacu (prosesnya), kami harap bisa terwujud,” kata Adha.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.