PICA Fest 2025 ditargetkan dapat mendatangkan pengunjung mencapai 100 ribu orang selama empat hari pelaksanaannya mulai 24-27 Juli 2025. Kali ini, rangkaian festival musik tersebut juga akan disemarakkan dengan festival arak, Arakultura.
Ketua Panitia PICA Fest 2025 I Gede Andika Paramartha alias Go Andik mengungkapkan total pengunjung PICA Fest 2023 dalam empat hari mencapai 83 ribu orang. Dia optimistis jumlah kunjungan tahun ini bisa melebihi capaian dua tahun lalu.
“Perputaran ekonomi saat PICA Fest 2023 untuk cashless saja di angka Rp 18 miliar selama empat hari. Sedangkan cash-nya bisa sampai Rp 3 miliar sampai 4 miliar,” kata Go Andik saat konferensi pers di Denpasar, Bali, Kamis (17/7/2025).
Dia berharap perputaran ekonomi dalam PICA Fest 2025 dapat meningkat. Go Andik mengatakan ada berbagai inovasi baru yang hadir dalam helatan tahun ini. Salah satunya festival arak dengan nama Arakultura yang bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali.
“Arakultura akan diadakan pada 24 Juli di sekitar UMKM yang ada di PICA Fest. Mungkin sekitar 44 brand ikut serta di sini,” imbuh Go Andik.
Go Andik menuturkan Arakultura juga untuk mendukung arak Bali yang telah diakui sebagai minuman tradisional yang sah. Terlebih, peredaran arak Bali telah diatur melalui Peraturan Gubernur (Pergub) Bali Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi Dan/atau Destilasi Khas Bali.
Selain itu, elemen-elemen tradisional seperti Genjek, Liku, Rindik, hingga Joged Bumbung juga akan menjadi bagian dalam PICA Fest 2025. Ia mengeklaim berbagai inovasi tersebut akan memperkaya pengalaman pengunjung sekaligus ruang ekspresi kebudayaan Bali yang hidup.
PICA Fest 2025 akan melibatkan lebih dari 100 pengisi acara lokal maupun nasional. Sederet musisi yang telah dipastikan hadir antara lain Hindia, Feast, Tipe X, Supermen is Dead (SID), hingga Kangen Band.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
