Kota Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dilanda ‘banjir’ sampah. Sampah itu berserakan seusai hujan deras pada Senin malam (26/5/2025) sejak pukul 18.15 Wita.
Air dari hujan deras kemudian menghanyutkan sampah ke badan jalan hingga Pasar Inpres Larantuka. Selain sampah, air juga membawa kerikil dan batu.
Lurah Ekasapta, Dave Valentino Mautuka, mengatakan sampah menumpuk di sebelah timur Pasar Inpres Larantuka. “Penuh sekali di dalam pasar dan area pasar,” kata Dave kepada infoBali, Selasa (27/5/2025).
Dave mengatakan tumpukan sampah itu datang dari berbagai lokasi. Salah satunya dari saluran drainase di samping timur pertokoan dan kios pasar. Got itu susah dibersihkan karena tertutup.
“Sebagian (drainase) buntu karena sumbatan (sampah) bertahun-tahun,” terang Dave.
Dave berharap penjual dan pembeli memiliki kesadaran untuk tidak boleh membuang sampah sembarangan. Dave menilai Pasar Inpres Larantuka membutuhkan pengelola serta petugas kebersihan.