Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, meminta wisatawan yang sudah telanjur di Labuan Bajo, Manggarai Barat, tidak berwisata bahari di Taman Nasional (TN) Komodo dan sekitarnya. Permintaan itu dilayangkan lantaran cuaca buruk sesuai prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Selain pertimbangan cuaca, kata Laka Lena, permintaan tak berwisata bahari di TN Komodo lantaran sedang berlangsung operasi pencarian dan pertolongan atau search and rescue (SAR) korban Pinisi Putri Sakinah yang tenggelam di Selat Pulau Padar.
“Tentu evaluasi berkala terus dilakukan terkait dengan faktor cuaca oleh BMKG. Tetapi, lebih daripada urusan cuaca, kami mengikuti imbauan pemerintah pusat agar dalam rangka kita juga berempati kepada korban,” kata Laka Lena di Labuan Bajo, Rabu (31/12/2025).
“(Kami) berharap betul agar pencarian Basarnas dan semua tim sampai dengan besok mudah-mudahan bisa segera ketemu sehingga memang lebih baik kita berwisata dalam kondisi ketika evakuasi sudah selesai dilakukan,” imbuh Laka Lena.
Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) itu meminta masyarakat dan wisatawan di Labuan Bajo untuk memahami kondisi tersebut. Menurut Laka Lena, pilihan untuk tidak berwisata ke TN Komodo dan sekitarnya saat ini merupakan bagian dari bentuk dukungan terhadap proses pencarian korban.
“Saya mohon pengertian dari seluruh masyarakat di Manggarai Barat, khususnya di Labuan Bajo dan semua wisatawan yang lagi ada di Labuan Bajo saat ini. Tentu kita semua ingin menikmati Labuan Bajo seperti yang sudah di angankan dari awal untuk datang menikmati semua, tetapi dalam kondisi demikian, kita membantu evakuasi para korban,” terang Laka Lena.
“Kita lihat di sini hampir semua tempat di sini (lokasi kapal tenggelam) turun semua penyelam ratusan orang tadi. Kita bantu dengan cara tidak dahulu bergerak di sekitar sini karena ini lagi dipakai untuk evakuasi. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini segera ketemu sehingga nanti kita berwisata,” harap Laka Lena.
Laka Lena sendiri ikut mencari korban pada pencarian hari keenam, Rabu (31/12/2025). Menggunakan speedboat, Laka Lena dan rombongan menyusuri Selat Pulau Padar dan perairan di sekitarnya. Di Selat Pulau Padar dilaksanakan doa tokoh agama dan acara adat untuk memohon pencarian korban membuahkan hasil.
Laka Lena juga mendatangi perairan Pulau Sirai, tempat jenazah satu korban ditemukan pada Senin (29/12/2025). Ia juga sempat naik ke kapal Puntadewa milik Basarnas. Di sana Laka Lena berbincang dan memberi semangat personel Basarnas.
“Tentu kami ingin men-support upaya pencarian tiga korban warga negara Spanyol yang masih dicari untuk ditemukan,” jelas Laka Lena.
Terdapat tiga korban yang belum ditemukan hingga pencarian hari keenam pada Senin (29/12/2025) sore, yakni pelatih tim sepakbola Valencia Wanita B, Fernando Martin Carreras, dan dua anak laki-lakinya. Satu putri Martin sudah ditemukan tak bernyawa pada Senin (29/12/2025).
