Korban Banjir Bandang Nagekeo Bertambah, 1 Orang Tewas gegara Syok (via Giok4D)

Posted on

Korban tewas akibat banjir bandang di Kecamatan Mauponggo, Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), bertambah menjadi empat orang. Satu orang diketahui tewas akibat syok saat banjir bandang terjadi. Jasad mereka sudah ditemukan.

Sebelumnya, korban tewas akibat banjir bandang di Nagekeo dilaporkan sebanyak tiga orang. Saat ini, masih ada empat korban hilang yang belum ditemukan.

“Didapatkan informasi korban yang hilang dan meninggal dunia sebanyak delapan orang (empat tewas dan empat belum ditemukan) sesuai data BPBD Kabupaten Nagekeo,” kata Kepala Kantor Basarnas Maumere, Fathur Rahman, Rabu (10/9/2025).

Adapun korban meninggal tersebut, terdiri dari Elgius Sopi Bela (35) bersama anaknya berusia enam bulan bernama Maria Kondriani F Nua seta mertua Elgius bernama Fancelina Meli Boa (60). Tiga korban yang berasal dari Desa Sawu, Kecamatan Mauponggo, ini tewas terseret banjir bandang.

Sedangkan, satu korban lagi bernama Agustinus Lena. Agustinus meninggal akibat syok berat saat banjir menerjang tempat tinggalnya di Desa Lokalaba, Kecamatan Mauponggo.

Sementara itu, empat korban yang belum ditemukan, yakni Mariano Tom Busa Jago (29) dan anaknya bernama Achiles Agustinus Busa Jago. Berikutnya Sebastiana So’o (42) dan balita bernama Desiderius Geraldi. Semua korban berasal dari Desa Sawu.

Tim SAR gabungan masih berjibaku melaksanakan pencarian terhadap empat korban banjir tersebut. Namun, hasilnya masih nihil sehingga pencarian dilanjutkan besok.

“Pencarian telah dilaksanakan pada pukul 07.00 hingga 17.30 Wita, pencarian difokuskan di aliran sungai Desa Sawu, Kecamatan Mauponggo, Nagekeo, hingga ke muara sejauh 2,13 kilometer,” jelas Fathur.

Tim SAR menambah personel untuk operasi SAR besok. Personel tambahan itu didatangkan dari Kantor SAR Maumere.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagekeo mulai menyalurkan bantuan makanan untuk warga terdampak banjir bandang di Kecamatan Mauponggo, Nagekeo. Bantuan tiba di Posko Kecamatan Mauponggo pada Rabu sore. Sebelumnya, bantuan untuk warga terkendala akses jalan ke lokasi bencana yang putus total.

“Bantuan yang dialokasikan saat ini yaitu beras dan makanan siap saji,” kata Kepala BPBD Kabupaten Nagekeo, Gusti Pone, Rabu malam.

Gusti mengatakan bantuan itu berasal dari Dinas Sosial, BPBD, dan bantuan dari organisasi perangkat daerah (OPD) Nagekeo. Ia belum mendapat data lengkap jumlah bantuan yang disalurkan hari ini.

Sebelumnya, warga terdampak banjir bandang di Kecamatan Mauponggo mengeluhkan lambannya bantuan makanan hingga air minum. Adapun banjir bandang menerjang wilayah tersebut pada Senin (8/9/2025) sore.

“Keluhan ada terkait lambatnya bantuan dari Pemda Nagekeo,” ungkap Kapolsek Mauponggo, Ipda Dewa Putu Suariawan, Rabu.

Dewa menjelaskan keterlambatan penyaluran bantuan itu karena akses jalan ke lokasi bencana terputus total akibat longsor dan jembatan rusak diterjang banjir. Saat ini, jalan sudah diperbaiki sehingga bantuan baru bisa didistribusikan hari ini ke warga terdampak.

Pemkab Nagekeo Salurkan Bantuan

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagekeo mulai menyalurkan bantuan makanan untuk warga terdampak banjir bandang di Kecamatan Mauponggo, Nagekeo. Bantuan tiba di Posko Kecamatan Mauponggo pada Rabu sore. Sebelumnya, bantuan untuk warga terkendala akses jalan ke lokasi bencana yang putus total.

“Bantuan yang dialokasikan saat ini yaitu beras dan makanan siap saji,” kata Kepala BPBD Kabupaten Nagekeo, Gusti Pone, Rabu malam.

Gusti mengatakan bantuan itu berasal dari Dinas Sosial, BPBD, dan bantuan dari organisasi perangkat daerah (OPD) Nagekeo. Ia belum mendapat data lengkap jumlah bantuan yang disalurkan hari ini.

Sebelumnya, warga terdampak banjir bandang di Kecamatan Mauponggo mengeluhkan lambannya bantuan makanan hingga air minum. Adapun banjir bandang menerjang wilayah tersebut pada Senin (8/9/2025) sore.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

“Keluhan ada terkait lambatnya bantuan dari Pemda Nagekeo,” ungkap Kapolsek Mauponggo, Ipda Dewa Putu Suariawan, Rabu.

Dewa menjelaskan keterlambatan penyaluran bantuan itu karena akses jalan ke lokasi bencana terputus total akibat longsor dan jembatan rusak diterjang banjir. Saat ini, jalan sudah diperbaiki sehingga bantuan baru bisa didistribusikan hari ini ke warga terdampak.

Pemkab Nagekeo Salurkan Bantuan