Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali menyiapkan venue atau lokasi pertandingan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali 2025 di tujuh kabupaten/kota. Hanya Gianyar dan Bangli yang tidak memiliki venue.
“Tersebar di 7 kabupaten/kota, kecuali yang tidak ada Gianyar dan Bangli. Yang lain ada, tapi satu dua. Yang banyak di Denpasar dan Badung,” kata Ketua KONI Bali I Gusti Ngurah Oka Darmawan usai memimpin rapat CDM Porprov Bali di Kantor Gubernur Bali, Selasa (12/8/2025).
Oka menyampaikan masih ada sejumlah persiapan yang harus dilakukan menjelang Porprov Bali 2025.
“Artinya sekarang ini kita bahas masing-masing (kabupaten/kota) karena ada yang belum melaksanakan hal-hal, ada yang sudah dilaksanakan ada yang belum,” jelasnya.
Ia membeberkan pembukaan Porprov Bali 2025 akan dilaksanakan pada 9 September 2025. Namun, dua cabang olahraga (cabor) yakni futsal dan gateball sudah dimulai lebih awal pada 28 Agustus 2025.
“Kami juga akan ada pengibaran bendera 27 Agustus. Akan ada pengerekan bendera untuk kontingen, karena tanggal 28 Agustus sudah dimulai,” ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Bali Boy Jayawibawa mengakui kondisi venue saat ini masih seadanya. Namun, Pemprov Bali tengah berupaya memperbaiki beberapa venue untuk acara ke depan.
“Tapi untuk saat ini dalam rangka pelaksanaan Porprov Bali ke-16, atlet Bali dapat tampil dengan maksimal dengan venue yang apa adanya,” ucap Boy.
Porprov Bali 2025 akan mempertandingkan 49 cabor dengan melibatkan 4.916 atlet dari sembilan kontingen. Mereka akan memperebutkan 643 medali emas.
Sebelumnya, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) KONI Bali Anak Agung Bagus Tri Candra Arka mengatakan 49 cabor yang dipertandingkan mengacu pada cabor yang diikuti Bali dalam PON XXI/2024 di Aceh-Sumatera Utara.
“Jumlah 49 itu tambahan dari delapan cabor yang lolos ekshibisi, yakni selancar ombak, pickleball, aerosport, esports, kickboxing, bola tangan, gulat, dan golf,” beber Tri Candra Arka.
