Kepala Badan Nasional dan Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan pembangunan 500 hunian tetap (huntap) Noboleto, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), akan rampung pada April 2026. Hal itu diungkapkan saat Suharyanto kunjungan ke lokasi huntap.
“Hunian tetap sudah ditetapkan di Noboleto, dari Kementerian Perumahan dan Kawasan dan Pemukiman (PKP) 500 rumah. Jalan masuk susah dibangun. September kontraktor akan bangun jalan di Noboleto. Untuk area Perumahan Noboleto April 2026 sudah jadi,” kata Suharyanto kepada warga di lokasi Huntara III Konga, Rabu (27/8/2025).
Suharyanto menyebut saat ini ada hampir 12.000 pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Sebagian besar mengungsi mandiri di rumah keluarga maupun kerabat. BNPB , juga menyiapkan 50 unit hunian sementara (huntara) tambahan.
“Yang masih tinggal di tenda, nanti semuanya masuk di hunian sementara (huntara). Sasaran Agustus ini semua sudah masuk huntara semua. Sehingga tidak ada yang masuk ke pos pengungsian,” terang Suharyanto.
Surhayanto menuturkan pemerintah akan menyiapkan lokasi hunian tetap di Kuhe untuk proses pembangunan selanjutnya. Hingga kini, ada 109 warga yang mendaftar relokasi mandiri.
“Mandiri itu bisa cepat dikerjakan sebelum tahun 2026 bisa jadi,” terangnya.
Surhayanto mengatakan sejauh ini tidak ada laporan kekurangan logistik makanan maupun minuman. Nantinya setelah warga menempati huntap, BNPB juga akan melakukan simulasi perabotan dan kebutuhan lain.
