Kelakar Koster Beri Arak Campur Kopi untuk Bupati Klungkung Saat Retret

Posted on

Gubernur Bali Wayan Koster menceritakan pengalamannya saat mengikuti retret kepala daerah gelombang II di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jawa Barat. Koster menuturkan dirinya sempat memberikan secangkir kopi campur arak kepada Bupati Klungkung I Made Satria di sela-sela kegiatan itu.

Hal itu diungkapkan Koster dalam kapasitasnya sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan saat penutupan Bulan Bung Karno di Denpasar, Selasa (1/7/2025). Koster menjelaskan alasannya memberikan kopi campur arak agar Satria yang juga kader PDIP semangat mengemban tugas.

“Waktu retret (Made Satria) saya kasih kopi arak supaya anteng (tenang) dia,” kata Koster disambut tawa sejumlah kader DPD PDIP Bali yang hadir dalam kesempatan itu.

“Mari mulih (pulang) terus langsung mejangkut (berpelukan). Tapi, Pak Made Satria itu orangnya polos,” imbuh Koster berkelakar.

Menurut Koster, cerita itu sebagai pengingat agar semua kader PDIP yang menjabat kepala daerah di Bali tidak sembarangan ketika bertindak. Koster meminta semua kepala daerah kabupaten/kota di Bali untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat melalui program kerja yang sudah dicanangkan.

Dalam kesempatan itu, Koster juga mengingatkan kader PDIP untuk tidak korupsi. Selain itu, ia juga menitip pesan kepada Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta alias Gus Bota.

“Pak Made Satria jangan aneh-aneh. Gus Bota jangan aneh-aneh. Gus Bota sudah berjanji nggak aneh-aneh,” imbuh gubernur asal Desa Sembiran, Buleleng, itu.

Koster bersama para bupati dan wali kota dari PDIP Bali mengikuti retret gelombang kedua pada 22-26 Juni 2025. Sebelumnya, Koster juga pernah bercerita seputar pengalamannya selama menjalani retret di IPDN Jatinangor. Dia mengaku masih dapat tidur nyenyak meski kamar yang ditempati tanpa AC.

Meski begitu, Koster juga mengeluhkan kondisi fasilitas di asrama IPDN Jatinangor yang menurutnya kurang layak. Dia berharap ada upaya pihak kampus IPDN untuk memperbaiki fasilitas itu demi kenyamanan para mahasiswa IPDN.