Kebakaran terjadi Pasar Lembor di Kelurahan Tangge, Kecamatan Lembor, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (25/6/2025) siang. Dua bangunan semipermanen hangus. Bangunan yang hangus tersebut difungsikan pedagang sebagai lapak berdagang dan tempat tinggal.
“Telah terjadi kebakaran dua unit bangunan lapak semipermanen di dalam komplek Pasar Lembor,” ungkap Kapolsek Lembor, Ipda Vinsensius Hardi Bagus.
Kondisi dua bangunan itu rata dengan tanah. Vinsen mengatakan api cepat dipadamkan sehingga kobaran api tak merembes ke lapak-lapak lain di pasar tersebut. Vinsen memimpin pemadaman api tersebut dengan peralatan seadanya.
“Sekitar 30 menit kobaran api berhasil dipadamkan oleh anggota Polsek Lembor dan anggota Koramil 1612-06 Lembor bersama warga Pasar lembor menggunakan alat seadanya,” kata Vinsen.
Kobaran api pertama kali diketahui pedagang lain. Kobaran api terlihat di antara dinding dan atap bangunan yang ditempati pedagang bernama Siti Sarina.
Pedagang yang melihat kobaran api berteriak minta tolong pedagang lain di pasar tersebut. Bangunan milik Siti hangus terbakar.
Tak ada korban jiwa dalam kebakaran itu. Belum diketahui kerugian peristiwa itu. Polisi sampai saat ini masih menyelidiki penyebab kebakaran.
Vinsen mengatakan kebakaran di pasar tersebut nyaris juga terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Beberapa tahun lalu, dia berujar, Pemerintah Kecamatan Lembor sudah minta pedagang untuk tidak menjadikan lapak di pasar sebagai tempat tinggal.
Keputusan itu untuk mencegah terjadinya kebakaran. Namun pedagang tetap tinggal di lapak-lapak pasar tersebut.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.