Jembatan Jala di Desa Nggembe, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), roboh. Jembatan penghubung dua desa di Kecamatan Bolo ini roboh diduga akibat diterjang banjir.
“Tadi siang sekitar pukul 12.30 Wita robohnya,” ungkap Kades Nggembe, Yusuf, kepada infoBali, Minggu, (9/11/2025).
Yusuf menuturkan Jembatan Jala adalah salah satu jalan penghubung Desa Nggembe dengan Desa Darussalam di Kecamatan Bolo. Jembatan ini juga menjadi jalur alternatif bagi beberapa desa di Kecamatan Soromandi.
Pengendara roda empat dilarang untuk melintas seusai jembatan roboh. Mereka diarahkan untuk melintas di jalur utama Sila-Bajo.
“Saat ini, kendaraan roda empat tidak bisa lewat. Kalau untuk pengendara sepeda motor masih dikecualikan,” ujarnya.
Jembatan yang roboh, tutur Yusuf, sudah dilaporkan kepada Bupati dan Wakil Bupati Bima. Insiden itu juga diteruskan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bima.
“Kami harapkan segera ditindaklanjuti,” harap Yusuf.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bima, Nurul Huda, telah menindaklanjuti laporan soal Jembatan Jala yang roboh. Ia telah melaporkan hal itu kepada Dinas PUPR Kabupaten Bima.
“Kami sudah turun ke lokasi tadi dan soal ini sudah kami sampaikan ke dinas teknis terkait,” terang Nurul Huda.
Namun, BPBD Kabupaten Bima belum bisa menyimpulkan penyebab Jembatan Jala roboh. Penyebabnya masih dikaji oleh Dinas PUPR Kabupaten Bima.
“Dugaan sementara, jembatan ini roboh akibat diterjang luapan air banjir dini hari tadi,” jelas Nurul Huda.
