Hujan deras mengakibatkan ruas Jalan Raya Lukluk di Kelurahan Lukluk, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali, kembali ambles, Rabu (10/9/2025) sore. Walhasil, jalan yang baru selesai diperbaiki beberapa bulan lalu itu kembali ditutup.
Pantauan di lokasi, lubang berdiameter sekitar 1,5 x 2 meter tampak menganga di badan jalan tersebut. Titik jebol jalan itu berbeda dari titik amles yang terjadi pada akhir 2024.
Material di bawah jalan juga tergerus air hujan. Meski lubang yang ditimbulkan tidak terlalu lebar, warga menganggap kondisi itu cukup membahayakan pengendara.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
“Kalau (jalan) tidak ditutup, takutnya jebolnya makin parah,” ujar salah satu warga, Kadek Putra.
Saat ini, jalur alternatif penghubung Gianyar menuju Tabanan itu ditutup sementara. Kendaraan dari arah Tabanan dialihkan ke sejumlah jalur seperti jalur Anggungan Lukluk-Subak Carik Aban Darmasaba atau dialihkan langsung ke Jalan Cokroaminoto Denpasar.
Lurah Lukluk, I Gede Wisnu Bhayangkara, memastikan semua jalur alternatif siap dilalui kendaraan meski jalannya sempit. Terlebih ada proyek pelebaran jalan di jalur Subak Carik Aban Darmasaba. Adapun, akses menuju titik jebolnya jembatan sudah ditutup portal.
“Tadi kami sudah tinjau bareng PUPR Badung, mengecek kerusakan. Sementara ini langkah mitigasinya arus lalu lintas sudah kami arahkan. Selain itu jalur menuju Kelurahan Sading juga bisa dilalui dari arah timur yang mau menuju Denpasar,” ujar Gede Wisnu.