Israel kembali meluncurkan serangan ke Iran hari ini. Gelombang serangan terbaru Israel itu menyasar sejumlah kota di Iran. Ledakan pun sempat terdengar di ibu kota, Teheran.
“Angkatan Udara Israel saat ini tengah melancarkan serangkaian serangan di Teheran dan wilayah lain di Iran,” kata Pasukan Pertahanan Israel dikutip dari infoNews, Kamis (19/6/2025).
Korps Garda Revolusi Iran juga telah mengonfirmasi serangan terbaru dari Israel tersebut. Walhasil, sistem pertahanan udara di Teheran telah diaktifkan.
Al Jazeera mengabarkan suara ledakan juga terdengar di beberapa kota Iran hari ini. Selain Teheran, ledakan juga terdengar di dekat kota Karaj, sebelah barat Teheran. Pertahanan udara Iran kini disebut tengah mencegat target-target Israel di langit Karaj dan sekitarnya.
Sementara itu, Pemerintah Rusia mewanti-wanti Amerika Serikat (AS) untuk tidak memberikan bantuan militer secara langsung kepada Israel yang tengah berperang dengan Iran. Rusia menilai bantuan militer langsung AS ke Israel dapat mengacaukan situasi di Timur Tengah.
“Ini akan menjadi langkah yang secara radikal akan mengacaukan seluruh situasi,” kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov, dilansir Reuters dan Al Arabiya, Kamis.
Sebelumnya, seorang sumber yang mengetahui pembahasan internal AS mengatakan Presiden Donald Trump dan timnya sedang mempertimbangkan sejumlah opsi terkait konflik Israel dan Iran. Termasuk bergabung dengan Israel dalam serangan terhadap situs-situs nuklir Iran.
Seperti diketahui, hubungan kedua negara memanas setelah Israel menyerang Iran pada 13 Juni lalu. Israel menuding Iran mengembangkan program nuklir dan bertekad menghentikannya. Mereka melakukan serangan udara ke sejumlah tempat yang lantas dibalas Iran dengan serangan drone dan rudal balistik.
Artikel ini telah tayang di infoNews. Baca selengkapnya dan
