Iron Gelontorkan Rp 5 Miliar untuk Hidupkan Perusahaan AMDK di Lombok Timur

Posted on

Perusahaan air minum dalam kemasan (AMDK) milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur, PT Selaparang Energi, hidup lagi setelah berhenti beroperasi selama setahun lebih. Bupati Lombok Timur, Haerul Warisin alias Iron, menggelontorkan duit Rp 5 miliar untuk menghidupkan perusahaan AMDK merek Asel itu.

Kembalinya operasional PT Selaparang Energi diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemkab Lombok Timur. Badan usaha milik daerah (BUMD) Lombok Timur tersebut akan diawasi secara ketat guna memastikan produksi tetap berjalan.

“Yang mengawasi harus betul-betul mengawasi, yang diawasi juga harus bekerja dengan baik. Saya juga akan ikut awasi, bagaimana produksinya, bagaimana cadangan-cadangan bahan bakunya,” ujar Iron seusai meresmikan pengoperasian pabrik perusahaan AMDK itu di Kelurahan Suryawangi, Kecamatan Labuhan, Rabu (13/8/2025).

Iron mengungkapkan duit Rp 5 miliar yang digelontorkan untuk PT Selaparang Energi berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025. Namun, dana yang dicairkan baru 50% atau Rp 2,5 miliar. Duit akan dipakai penambahan mesin sehingga bisa menyerap tenaga kerja lebih banyak.

Iron menargetkan jumlah produksi AMDK dalam kemasan gelas sebanyak 10 ribu kardus sehari, selain dari dalam bentuk galon dan botol. Target tersebut diharapkan bisa memenuhi permintaan pasar dengan harga yang lebih murah dibandingkan AMDK perusahaan air swasta.

“Dari sisi harga bisa bersaing. Yang jelas, lebih rendah dari harga-harga swasta sehingga para pedagang-pedagang lebih untung,” ujar Iron.

Iron juga mengimbau seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), sekolah-sekolah, dan kantor-kantor pemerintahan menyediakan air minum kemasan milik Pemkab Lombok Timur.

“Kami harapkan teman-teman kepala dinas, rekan-rekan guru, di pondok pesantren, untuk membeli dan menyediakan air minum kemasan merek Asel yang dimiliki Pemkab Lombok Timur,” ucap Iron.