Identitas Pria Tewas di Apartemen Terungkap, Polisi Bantah Sesama Jenis baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Identitas satu mayat pria yang ditemukan tergeletak di salah satu kamar apartemen di Jalan Perumahan Cemeng Budha Ukir, Denpasar, Bali, terungkap. Korban berinisial LS asal Jakarta yang ditemukan tewas diduga bunuh diri bersama Baldi (36) di kamar apartemen yang sama.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

“Inisial LS. Usia 52 tahun. Korban warga Jalan Johar Baru, Jakarta Pusat,” kata Kepala Seksi (Kasi) Humas AKP Sukadi dihubungi infoBali, Jumat (22/8/2025).

Sukadi mengatakan antara LS dan Baldi hanya teman biasa. Hasil penyelidikan lainnya, tidak ada hal yang menunjukkan ada hubungan sesama jenis antara Baldi dan LS.

“Teman. (Ada indikasi hubungan sesama jenis) masih kami dalami,” kata Sukadi.

Sementara, resepsionis apartemen, Kadek Ayu, mengatakan LS dan Baldi menyewa kamar di apartemen itu sejak 21 Juni 2025. Mereka menyewa kamar melalui aplikasi agen perjalanan seharga Rp 13 juta hingga check out tanggal 21 Juli 2025.

“Mereka (pesan) kamar dari travel agent,” kata Kadek.

Kadek mengatakan tidak ada yang aneh selama Baldi dan LS menginap. Baldi sempat terlihat buang sampah di area apartemen, Senin (29/8/2025). Juga tidak ada keluhan dari tamu lain terhadap Baldi dan LS selama tinggal berdua di satu kamar yang sama.

“Kemarin hari Senin sempat kelihatan buang sampah di depan sini,” katanya.

Soal makan sehari-hari, Baldi dan LS hanya diketahui pernah memesan melalui jasa antar makanan ojek online. Selebihnya, Ayu mengaku tidak terlalu tahu.

Diberitakan sebelumnya, Baldi dan Mr X ditemukan tewas di apartemen dengan kondisi mulut berbusa. Untuk sementara, hasil penyelidikan menyimpulkan Baldi dan Mr X tewas karena bunuh diri dengan cara menenggak racun.

Ayu mengatakan tidak ada benda berbahaya lain selain pisau dapur di dapur mini di dalam kamar. Pisau dapur itu adalah peralatan masak yang tersedia di tiap kamar.

“Waktu itu, semua (air keran, televisi, listrik, dan elektronik) mati. Kalau AC hidup. Jadi waktu ditemukan, nggak bau, karena dingin juga,” katanya.

Polisi menemukan empat kotak racun tikus di apartemen tersebut. Racun tikus itu menjadi petunjuk penting terkait penyebab kedua korban tewas.

“Kedua korban diduga melakukan aksi bunuh diri dengan mengonsumsi racun tikus tetes yang ditemukan di tempat sampah,” imbuh Sukadi.