Ribuan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi 2024 tahap I di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Badung segera menerima surat keputusan (SK) pengangkatan. Kabarnya penyerahan SK itu dijadwalkan Senin (26/5/2025).
Sebanyak 4.915 peserta PPPK yang ikut seleksi formasi 2024 tahap pertama dan dinyatakan lolos akan menerima SK. Hal itu dipastikan setelah Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menandatangani SK PPPK itu secara elektronik, Rabu (21/5/2025).
“Saya selaku Bupati Badung menunjukan komitmen untuk segera memberikan SK. Kepada para pegawai yang akan diangkat menjadi PPPK gelombang I,” kata Adi Arnawa.
Sementara itu, untuk formasi CPNS tahun anggaran 2024, tercatat ada 582 orang yang dinyatakan lolos seleksi. Adi juga sudah menandatangani SK pengangkatan CPNS tersebut.
“Dengan menandatangani secara digital, saya cukup menandatangani 1 SK saja secara otomatis dan langsung seluruh SK sudah bertanda tangan sebagaimana harapan seluruh PPPK gelombang I. Selain itu saya juga sudah menandatangani SK CPNS,” jelas politikus PDIP itu.
Selain formasi tahap pertama, total sebanyak 1.728 peserta bersaing untuk berebut kursi PPPK formasi 2024 tahap II ini. Seleksi kompetensi sudah berlangsung selama tiga hari sejak Senin (12/5/2025). Tes kompetensi tidak hanya digelar di Bali, tetapi juga di luar daerah.
Adi berharap para peserta PPPK pada gelombang II mendapatkan hasil maksimal sehingga lolos. Ia berharap secepatnya bisa mengetahui hasilnya. “Sehingga harapan kami dalam waktu dekat semua calon PPPK di Kabupaten Badung menerima SK sebagaimana yang diharapkan,” pungkas Adi.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Badung I Gede Wijaya mengakui seleksi kompetensi bagi peserta PPPK gelombang kedua telah usai. Tim pansel selanjutnya akan mengolah nilai seleksi kompetensi ini hingga 15 Juni 2025. Tes juga berlanjut dengan seleksi kompetensi teknis tambahan yang digelar hingga 1 Juni 2025.
Setelah itu, peserta dapat melihat pengumuman keseluruhan hasil seleksi kompetensi dari 16-30 Juni 2025. Menurut Wijaya, peserta yang lolos akan mengikuti proses pengisian DRH nomor induk PPPK hingga usul penetapan hingga akhir Agustus 2025.
