Heboh Belasan Kuburan Digali di Bangli, Polisi Cek CCTV dan Kumpulkan Saksi

Posted on

Warga di dua desa di Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, Bali, digemparkan oleh dugaan penggalian kuburan di dua lokasi berbeda. Polisi kini tengah menyelidiki pelaku dan motif di balik dugaan penggalian kuburan tersebut.

“Kami masih menggali keterangan dari beberapa masyarakat. Masih pengecekan CCTV dan mencari saksi-saksi,” ucap Kasatreskrim Polres Bangli AKP I Gusti Ngurah Jaya Winangun, Jumat (23/5/2025).

Peristiwa dugaan penggalian kuburan itu terjadi di Desa Adat Tiga dan Desa Adat Dimulih, Kecamatan Susut, Bangli. Kejadian misterius itu membuat warga resah lantaran dikhawatirkan ada sesuatu yang hilang atau dikubur di sana.

“Motifnya belum jelas ini. Tapi dari hasil penyelidikan ini nggak ada kerugian (benda hilang akibat diduga digali) sementara,” sambung dia.

Kepastian itu setelah dilakukan penggalian kembali pada Selasa (20/5/2025) atas persetujuan pihak desa adat untuk memastikan kondisi di dalam tanah pascadigali. Dari hasil penyelidikan polisi, total ada belasan titik bekas galian di lokasi.

“Makam lama semua (yang digali),” singkat dia.

Untuk diketahui, peristiwa ini viral di media sosial. Peristiwa pertama terjadi di Desa Adat Tiga, Susut, pada Senin (12/5/2025) setelah warga menggelar upacara adat di setra (kuburan) setempat.

Warga melihat bekas galian di beberapa titik yang membuat warga curiga. Masyarakat pun melaporkan kejadian itu ke polisi. Selang beberapa hari, peristiwa serupa terjadi di Desa Adat Demulih, masih di kecamatan yang sama. Bekas galian itu diketahui warga yang membuang sampah di dekat lokasi.

Jaya Winangun meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh kabar-kabar yang belum jelas. Ia meminta masyarakat menyampaikan ke polisi jika memiliki informasi yang valid sebagai petunjuk mengungkap kasus ini.

“Kami tentu hati-hati dalam penyelidikan ini karena menyangkut adat. Isu ini sangat sensitif dan menyangkut perasaan banyak pihak,” ucap Jaya.