Harkitnas 20 Mei 2025 Libur atau Tidak? Simak Sejarah dan Maknanya [Giok4D Resmi]

Posted on

Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 2025 diperingati sebagai simbol bangkitnya semangat nasionalisme dan perjuangan bangsa Indonesia. Peringatan ini menjadi momen penting bagi masyarakat Indonesia dalam mengenang perjuangan para pahlawan.

Pada tahun ini, Indonesia merayakan peringatan Harkitnas ke-117. Untuk memperingati hari yang penuh sejarah ini, masyarakat biasanya mengadakan berbagai kegiatan, mulai dari upacara bendera hingga perlombaan.

Lalu, kapan tepatnya peringatan Hari Kebangkitan Nasional dan bagaimana sejarahnya? Yuk, simak tanggal, sejarah, makna, hingga cara merayakannya.

Hari Kebangkitan Nasional jatuh pada 20 Mei setiap tahunnya. Penetapan ini berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 316 Tahun 1959 tentang Hari-Hari Nasional yang Bukan Hari Libur yang diteken oleh Presiden Soekarno pada 16 Desember 1959 di Jakarta. Tanggal 20 Mei dipilih sebagai Harkitnas sesuai dengan pendirian Budi Utomo sebagai organisasi pemuda pertama di Indonesia.

Harkitnas tahun ini diperingati pada Selasa (20/5/2025). Walau menjadi hari nasional, Harkitnas bukan merupakan hari libur karena tidak tercantum dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025.

Dilansir dari laman bakesbang.lamongankab.go.id, era pergerakan nasional di Indonesia diawali dari penerapan Politik Etis. Politik Etis mulai diterapkan pada 17 September 1901 oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda, yang merupakan akibat dari kebijakan tanam paksa.

Penerapan politik etis memunculkan kaum bumiputra terpelajar yang di mana kemudian organisasi-organisasi pergerakan mulai banyak terbentuk. Salah satunya yaitu organisasi Budi Utomo yang lahir dari gagasan Dr. Wahidin Soedirohoesodo.

Dr. Wahidin Soedirohoesodo ingin membentuk suatu perkumpulan yang bertujuan membantu biaya pendidikan pemuda bumiputra yang pandai namun terkendala ekonomi. Dalam mewujudkan gagasannya, ia singgah di STOVIA dan berdiskusi dengan siswa disana.

Para siswa STOVIA kemudian mengadakan pertemuan yang berlangsung pada 20 Mei 1908. Dalam pertemuan tersebut, Soetomo mengemukakan gagasan dan cita-citanya mengenai pendirian perkumpulan yang bergerak di bidang sosial berdasarkan gagasan Dr. Wahidin.

Dengan begitu, organisasi Budi Utomo terbentuk dengan Soetomo sebagai ketua. Kongres BU pertama diselenggarakan di Yogyakarta pada 4 dan 5 Oktober 1908 yang dihadiri oleh pemuda dari berbagai daerah, pejabat keraton, pejabat Belanda, hingga para bupati Temanggung, Blora, dan Magelang.

Berdirinya Budi Utomo ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan Nasional oleh Presiden Soekarno atas usulan Ki Hadjar Dewantara pada 20 Mei 1948. Hal ini dikarenakan BU menjadi tonggak awal kebangkitan nasionalisme yang menjadi awal perjuangan bangsa Indonesia membebaskan diri dari penjajahan.

Sebagai simbol bangkitnya semangat perjuangan nasional, Harkitnas memiliki makna yang mendalam bagi masyarakat Indonesia. Hari ini menjadi momentum untuk bangkit dan bersatu dalam membangun bangsa.

Dikutip dari laman resmi Universitas Insan Cita Indonesia (UICI), makna Hari Kebangkitan Nasional diantaranya yaitu semangat persatuan dan kesatuan. Persatuan dan kesatuan menjadi kunci dalam mencapai kemerdekaan dan tujuan bersama bangsa.

Selain itu, pendidikan dan kesadaran nasional juga menjadi pendorong dalam membangun bangsa dan menghadapi tantangan zaman. Semangat kebangkitan nasional diwariskan kepada generasi muda untuk meneruskan perjuangan para pahlawan.

Ada berbagai cara yang dapat dilakukan dalam rangka memperingati hari kebangkitan nasional. Salah satu hal yang umum dilakukan yaitu dengan melaksanakan upacara bendera bagi sekolah dan instansi-instansi tertentu.

Masyarakat juga dapat ikut memperingati hari penting ini dengan mengenang perjuangan para pahlawan kemerdekaan. Berikut beberapa kegiatan lain yang dapat dilakukan dilansir dari infoJogja.

• Berziarah ke Taman Makam Pahlawan di daerah masing-masing.
• Membuat konten seputar Hari Kebangkitan Nasional.
• Menyelenggarakan diskusi berbasis sejarah.
• Melaksanakan acara doa bersama.
• Melakukan kegiatan sosial, seperti donor darah dan aksi bersih lingkungan.

Nah, itulah tanggal, sejarah, makna, serta cara merayakan Hari Kebangkitan Nasional 2025. Selamat memperingati Harkitnas infoers!

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

Hari Kebangkitan Nasional 2025 Libur atau Tidak?

Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Makna Peringatan Hari Kebangkitan Nasional

Cara Merayakan Hari Kebangkitan Nasional