Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), meletus lima (5) kali pada Senin (19/5/2025) sekitar pukul 18.00 hingga 24.00 Wita. Letusan tersebut memunculkan bara api yang terlihat menyala dari kawah gunung.
“Teramati 5 kali letusan dengan tinggi kolom abu 500-4.000 meter dan warna asap kelabu. Amplitudo 44-47,3 milimeter, durasi 43-180 info,” kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Lewotobi Laki-laki, Herman Yosep S Mboro dalam siaran pers, Selasa (20/5/2025).
Gunung dengan ketinggian 1.584 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini mengalirkan endapan lava ke dua arah, yakni ke timur laut sejauh 4.340 meter dan ke barat-barat laut sejauh 3.800 meter dari pusat erupsi.
Letusan juga disertai suara gemuruh yang cukup kuat, terdengar dari Pos PGA di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang. Saat ini, status Gunung Lewotobi Laki-Laki berada pada Level IV (Awas).
Herman mengimbau masyarakat serta pengunjung agar tidak melakukan aktivitas dalam radius 6 kilometer (km) dari kawah, dan dalam radius sektoral sejauh 7 km ke arah barat, utara, dan timur laut dari pusat erupsi.
Masyarakat juga diminta tidak panik, tetap tenang, serta mengikuti arahan Pemda Flores Timur dan tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Selain itu, warga di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki diimbau untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan, terutama di sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung jika terjadi hujan deras. Wilayah yang perlu diwaspadai antara lain Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote.
Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki, diharapkan untuk memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
Pemerintah daerah diharapkan terus berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Desa Pululera atau dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi di Bandung, guna penanganan situasi yang lebih optimal.
Sebelumnya, status Gunung Lewotobi Laki-laki naik jadi level IV Awas, Minggu (18/5/2025), pukul 20.00 Wita. Kenaikan status Gunung Lewotobi Laki-laki ini berdasarkan analisis visual dan instrumental yang menunjukkan bahwa aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki masih tinggi.
“Oleh karena itu, tingkat aktivitas gunung api ini dinaikan dari level III Siaga ke level IV Awas pada pukul 20.00 Wita,” kata Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid dalam keterangan resminya, Minggu.
