GRIB Jaya Tabanan Bubarkan Diri, Yosef Nahak Mengaku Tak Kenal

Posted on

Ketua DPD Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Bali Yosef Nahak mengaku tidak mengenal pengurus DPC GRIB Jaya Tabanan yang membubarkan diri. Sebelumnya, viral di media sosial sejumlah orang mengumumkan GRIB Jaya Tabanan membubarkan diri.

“Saya tidak ada kontak dan tidak kenal mereka,” kata Yosep dikonfirmasi infoBali, Selasa (13/5/2025).

Yosef melihat dalam video tersebut adalah pengurus lama dari DPC GRIB Jaya Tabanan. Dia mengaku tidak mengenal mereka. “Saya tidak tahu,” singkatnya.

Yosef juga enggan menanggapi mengenai pernyataan Gubernur Bali Wayan Koster yang menolak GRIB Jaya di Bali. Dia berjanji akan memberi pernyataan di waktu yang tepat.

Sebelumnya, beredar video yang memperlihatkan sejumlah orang yang menyatakan diri sebagai pengurus DPC GRIB Jaya Tabanan. Mereka sepakat untuk membubarkan diri dalam waktu yang tidak ditentukan.

Dalam video tersebut juga terlihat beberapa pecalang Desa Adat Sanggulan, yang mendampingi.

Sebelumnya, Gubernur Bali Wayan Koster mengultimatum keberadaan premanisme berkedok ormas di Pulau Dewata. Ia juga menegaskan penolakan terhadap keberadaan ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya pimpinan Rosario de Marshall alias Hercules di Bali.

Koster menyatakan Bali tidak butuh kehadiran ormas-ormas yang menyatakan menjaga keamanan, tetapi melakukan tindakan premanisme. Ia menyebut kehadiran ormas yang demikian akan merusak citra Bali sebagai daerah pariwisata.

“Bali tidak membutuhkan kehadiran ormas yang berkedok menjaga keamanan, ketertiban, dan sosial dengan tindakan premanisme, tindak kekerasan, dan intimidasi masyarakat, sehingga menimbulkan ketegangan di tengah-tengah masyarakat Bali yang sudah sangat kondusif,” ujar Koster saat konferensi pers di Denpasar, Senin (12/5/2025).