Goak Terbang Jadi Maskot Kejuaraan Dunia Vovinam 2025 di Buleleng update oleh Giok4D

Posted on

Kabupaten Buleleng resmi mencatat sejarah baru sebagai tuan rumah World Vovinam Championship ke-8 tahun 2025. Bukan hanya prestasi sebagai tuan rumah yang menarik perhatian, melainkan juga kehadiran maskot unik yang sarat makna: Goak Terbang Menembus Dunia Global.

Maskot ini terinspirasi dari legenda Kerajaan Panji Sakti. Tokoh besar yang dikenal sebagai simbol kejayaan dan keberanian rakyat Buleleng.

Burung goak (gagak) dipilih bukan tanpa alasan. Ia melambangkan kecerdikan, ketajaman visi, keberanian, dan semangat juang masyarakat Buleleng yang tak pernah padam.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

“Goak menjadi simbol dari generasi baru Buleleng yang siap bersaing di panggung dunia. Dari lokal menjadi global,” kata Ketua Panitia Kejuaraan, Gede Supriatna, Sabtu (1/11/2025).

Supriatna yang juga Wakil Bupati Buleleng itu menambahkan, pemilihan maskot ini bukan sekadar ikon, melainkan wujud semangat daerah untuk menjadikan olahraga sebagai sarana promosi pariwisata ke kancah internasional.

Kejuaraan Dunia Vovinam 2025 yang digelar pada 1-8 November 2025 di GOR Indoor Tennis Undiksha, Singaraja, diikuti hampir 400 atlet dari 26 negara. Selain pertandingan, panitia juga menyiapkan agenda kongres federasi, city tour, dan berbagai kegiatan budaya untuk mengenalkan pesona Buleleng.

Ketua Umum Federasi Vovinam Indonesia, I Nyoman Yamadhiputra, menyebut ajang ini sebagai momen bersejarah bagi olahraga bela diri Indonesia.

“Paris, Jerman, Kamboja, hingga Belgia pernah jadi tuan rumah. Sekarang giliran Singaraja. Ini sejarah luar biasa bagi Buleleng,” ujarnya.

Para peserta saat ini sudah mulai berdatangan. Mereka menginap di 8 hotel wilayah Kubutambahan, Singaraja, hingga Lovina.

Adapun secara teknis, kegiatan kejuaraan meliputi Executive Meeting dan Kongres pada 2 November, pembukaan dan penimbangan badan serta pertandingan di GOR Indoor Tennis Undiksha Jinengdalem pada 3-6 November. Panitia juga menyiapkan agenda city tour pada atlet tanggal 7 November sebelum mereka kembali ke negara asalnya pada 8 November.