Polisi menangkap dua pria pelaku pembunuhan Ade Adriansyah, penjaga vila di Jalan Gurita IV, Pondok Gurita Kavling II, Sesetan, Denpasar Selatan. Keduanya sempat melarikan diri ke Jawa Timur setelah melakukan aksi keji tersebut.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
“Dua pelaku sudah tertangkap. Tertangkap, Senin (26/5/2025), kemarin. Pelaku pria semua,” kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Ariasandy saat dihubungi infoBali, Selasa (27/5/2025).
Menurut Ariasandy, pelacakan terhadap pelaku dimulai sejak mayat Ade ditemukan tewas di vila. Rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian menjadi petunjuk awal yang mengarah ke dua orang terduga pelaku.
Polisi kemudian menyelidiki identitas dan keberadaan keduanya. Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa mereka sudah tidak berada di Bali dan melarikan diri ke wilayah Jawa Timur.
“Kami, Polsek Densel dan Resmob Ditreskrimum Polda Bali melakukan olah TKP. Ada petunjuk yang mengarah ke dua orang yang dicurigai sebagai pelaku,” ungkap Ariasandy.
“Kami profiling dan ditemukan keberadaan mereka di luar Bali,” lanjutnya.
Keduanya akhirnya ditangkap di salah satu rumah pelaku di Jawa Timur. Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku diketahui merupakan kenalan dekat korban.
Mayat Ade Ditemukan Terbakar di Kamar Mandi
Diketahui sebelumnya, mayat Ade ditemukan dalam kondisi mengenaskan pada Sabtu (24/5/2025) sekitar pukul 22.53 Wita. Jenazahnya ditemukan tertelungkup dan sebagian tubuhnya terbakar di kamar mandi vila.
Korban pertama kali ditemukan oleh temannya berinisial BL. Ia diminta pemilik vila yang merupakan warga negara asing (WNA) asal Prancis untuk mengecek kondisi Ade karena tak kunjung merespons panggilan telepon.
Saat ditemukan, tubuh Ade dari bagian pinggang ke bawah terbakar bersama tumpukan kayu. Selain itu, terdapat luka di kepala, pelipis, dan luka tusuk di bagian leher korban.
Dengan kondisi tersebut, polisi menduga kuat Ade menjadi korban pembunuhan.