Pemerintah Kabupaten Gianyar akan melanjutkan pembangunan pusat pemerintahan (Puspem) melalui pinjaman daerah dari Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali. Persetujuan diberikan DPRD Gianyar dalam rapat paripurna, hari ini.
“Dengan ini, DPRD Kabupaten Gianyar menyetujui pinjaman daerah yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Gianyar kepada BPD Bali yang melengkapi syarat pengajuan peminjaman. Mulai berlaku pada saat ditetapkan hari ini, 13 Agustus 2025. Apabila ditemukan kekeliruan, akan ada perbaikan seperlunya,” ujar Ketua DPRD Gianyar, I Ketut Sudarsana, Rabu (13/8/2025).
Pinjaman untuk melanjutkan proyek Puspem Gianyar sebesar Rp 838 miliar. Dana ini akan dimasukkan dalam APBD Perubahan 2025 pada pembiayaan daerah pos penerimaan pinjaman daerah.
“Pinjaman yang dimaksud akan dipergunakan untuk pembangunan Puspem Kabupaten Gianyar. Terdiri atas persiapan lahan maupun pembangunan Gedung A, B, C, D,” kata Sudarsana.
Pada Mei lalu, peletakan batu pertama proyek Puspem Gianyar telah dilakukan di bekas Terminal Kebo Iwa. Proyek ini menjadi prioritas penataan ruang Kabupaten Gianyar, dengan pagu anggaran tahap pertama sebesar Rp 100 miliar.
Selain Puspem Gianyar, dana pinjaman juga akan digunakan untuk pembangunan gedung utama DPRD dan penataan lahannya, pembangunan gedung PJT guna peningkatan kualitas layanan jantung, serta perbaikan sejumlah ruas jalan.
