Ditpolairud Polda NTT Bentuk Bhabinkamtibmas Perairan

Posted on

Direktorat Kepolisian Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) membentuk Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) perairan. Tugas mereka adalah melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat di pesisir pantai.

“Untuk saat ini Bhabinkamtibmas perairan hanya ada di Kota Kupang. Kalau polres jajaran lainnya belum ada,” ujar Direktur Polairud Polda NTT, Kombes Irwan Deffi Nasution, saat konferensi pers di kantornya, Jumat (25/4/2025).

Bhabinkamtibmas perairan yang telah dibentuk itu berjumlah 10 orang. Mereka bertugas menyebar di pesisir Pantai Oesapa, Namosain, dan Alak. Mereka akan bertugas memberi edukasi kepada para nelayan agar tidak menangkap ikan menggunakan bahan peledak.

“Terdapat 10 orang telah ditugaskan untuk menbangun edukasi, tetapi tidak semua polres jajaran di NTT punya Bhabinkamtibmas perairan. Pas saya masuk ke sini baru saya buatkan sprin untuk mereka dapat penugasan,” jelas Irwan.

Menurut Irwan, Bhabinkamtibmas perairan itu tidak ada tunjangan. Mereka hanya mendapat support uang bahan bakar minyak (BBM) dan motor dinas dari Ditpolarud Polda NTT saat hendak ke desa binaan. Tunjangan untuk mereka juga tengah diperjuangkan.

Bhabinkamtibmas perairan diharapkan bisa dibentuk di 21 polres jajaran Polda NTT agar bisa ditempatkan di setiap desa/kelurahan pesisir. Kehadiran Bhabinkamtibmas diharapkan dapat mencegah praktik pengeboman ikan yang kerap terjadi.

“Sementara ini, hanya di Ditpolaurud saja yang ada Bhabinkamtibmas perairan. Kalau polres jajaran sedang diupayakan untuk pembentukan. Kemudian, jumlah anggota Ditpolarud Polda NTT ada 240 orang,” jelas Irwan.