Dinas Pariwisata (Dispar) Nusa Tenggara Barat (NTB) menyayangkan tindakan Bupati Lombok Timur Haerul Warisin atau Iron yang mengusir boatman bersama wisatawan asing di Teluk Ekas, Lombok Timur. Kepala Bidang Kelembagaan Dispar NTB Mawardi menyebut aksi Iron itu tidak elok dan bisa merusak citra pariwisata NTB.
“Seharusnya dilakukan dengan cara dialog mengundang pihak-pihak yang terkait untuk menemukan solusi, ini bisa merusak citra pariwisata NTB. Kami tidak pernah menerima laporan selama ini dan Dinas Pariwisata juga mengetahui lewat media media sosial yang berseliweran,” kata Mawardi, Rabu (18/6/2025).
Dispar NTB, Mawardi berujar, akan turun ke lokasi untuk mendapatkan informasi utuh terkait peristiwa pengusiran ini. Selain itu, Dispar NTB juga akan menggelar dialog dengan pengelola Pantai Teluk Ekas, Dispar Lombok Tengah, dan Dispar Lombok Timur.
“Insyaallah kami akan turun, Kamis besok (19/6) ke lapangan menemui pengelola Pantai Ekas untuk meminta keterangan dan kronologi kejadian, kami segera ke pihak Lombok Tengah juga,” ujarnya.
Dispar NTB akan mengumpulkan seluruh pihak untuk mencari tahu titik persoalan yang terjadi sebelum ada aksi pengusiran tersebut.
“Kami harap nanti ada kebijakan dan regulasi yang disepakati bersama nantinya sehingga kejadian serupa tidak terjadi lagi,” tegas Mawardi.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Dia berharap tidak ada kejadian yang membuat wisatawan merasa tidak nyaman. Seandainya ada persoalan, Mawardi mengimbau agar diselesaikan melalui dialog.
“Kita harus berikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh wisatawan di NTB dan membangun citra pariwisata yang positif untuk keberlangsungan wisata NTB. Karena citra pariwisata yang baik dibangun dari fondasi yang kuat, keberlanjutan, kenyamanan, keamanan dan pengalaman autentik,” pungkasnya.
Sebelumnya, aksi Bupati Iron yang mengusir boatman asal Lombok Tengah di kawasan Teluk Ekas Buana, Desa Jerowaru, Kecamatan Jerowaru, viral di media sosial. Tindakan tersebut memicu reaksi dari DPR RI hingga pelaku pariwisata lokal.
Dalam video berdurasi 2 menit 8 info yang diunggah akun Facebook @Damarwulan Damar, terlihat Bupati Iron mendatangi boatman dan wisatawan mancanegara di Teluk Ekas menggunakan perahu. Ia melarang boatman membawa tamu untuk berselancar di wilayah tersebut jika wisatawan tidak menginap di kawasan Jerowaru, Lombok Timur, Selasa (17/6/2025).
“Kamu dari Lombok Tengah ya, kenapa kamu parkir di sini? Mana tamumu? Bawa tamumu pulang sana. Bawa pulang, nggak boleh ke sini. Berangkat sana, jalan,” kata Warisin dalam video, dilihat infoBali, Rabu (18/6/2025).
Aksi itu pun mengundang reaksi dari Anggota DPR RI Dapil II NTB Muazzim Akbar. Dia menyesalkan sikap Bupati Lombok Timur Haerul Warisin atau Iron yang viral mengusir boatman dan wisatawan yang sedang melakukan surfing di Pantai Ekas, Lombok Timur.
Menurut Muazzim sikap Bupati Lombok Timur mengusir beberapa boatman yang membawa tamu wisatawan mancanegara dari Pantai Kuta Lombok Tengah itu harusnya dilakukan koordinasi terlebih dahulu dengan para pelaku wisata.
“Saya sudah melihat video itu viral di media sosial. Paling tidak ada semacam koordinasi lah. Karena kita satu tim di NTB ini memajukan pariwisata,” kata Muazzim di Mataram, Rabu.