Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Laka Lena menyebut hanya Kota Kupang yang memiliki sumber daya manusia (SDM) kesehatan yang memadai dari total 21 kabupaten dan 1 kota di provinsi itu.
Pernyataan ini disampaikan Laka Lena saat menghadiri uji coba program layanan kesehatan digital atau telemedisin yang digagas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Kupang, Kamis (8/5/2025).
Menurut Laka Lena, capaian SDM kesehatan di Kota Kupang menjadi satu-satunya yang mencatat angka di atas 50 persen. Sementara 21 kabupaten lainnya berada di bawah standar.
“Kalau kita lihat dari segi SDM kesehatan yang ada dan menjadi bagian untuk stigma puskesmas itu hanya kota ini saja yang bagus angkanya, selebihnya di bawah 50 persen,” ujarnya.
Politikus Partai Golkar itu menjelaskan ketersediaan tenaga kesehatan seperti dokter umum, dokter gigi, tenaga farmasi, hingga perawat belum merata di wilayah lain.
“Jadi 21 kabupaten di luar Kota Kupang itu, angka SDM kesehatan yang harusnya ada di situ, misalnya dokter umum, dokter gigi, farmasi dan berbagai nakes lainnya serta perawatan, itu hanya Kota Kupang saja yang bagus angkanya di atas 50 persen. Selebihnya di bawah semua,” tegasnya.
Laka Lena menilai program telemedisin dapat menjadi solusi keterbatasan tenaga kesehatan, terutama di wilayah pelosok. Lewat layanan ini, nakes di daerah dapat berkonsultasi dengan tenaga kesehatan dari provinsi bahkan tingkat nasional.
“Dan kalau begini tentu kita butuhkan yang namanya telemedisin agar tenaga-tenaga kesehatan yang ada di provinsi atau bahkan di daerah Jawa misalnya bisa menjangkau daerah dengan telemedisin ini,” pungkasnya.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
