Dua pelajar sekolah menengah atas (SMA) asal Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berhasil terpilih menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) menjelang peringakatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025.
Mereka adalah Paulus Gregorius Afrizal, siswa kelas XII SMA Frater Maumere, dan Merlin Anggraeni Mausali, siswi kelas XII SMA Negeri 1 Kalabahi, Kabupaten Alor. Menariknya, Gregorius Afrizal dan Merlin Mausali sama-sama atlet bela diri karate yang berprestasi.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kesbangpol Provinsi NTT Regina Maria Manbait, menjelaskan kedua siswa berprestasi itu telah mengikuti seleksi Paskibraka secara berjenjang. Mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, hingga ke tingkat nasional.
“Mereka awalnya dengan mendaftarkan melalui aplikasi, kemudian dilakukan seleksi di tingkat kabupaten, provinsi dan terpilih menjadi perwakilan di tingkat nasional,” ujar Regina, Sabtu (12/7/2025).
Regina memastikan Paulus dan Merlin mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT. “Pak Gubernur sangat mendukung mereka berdua. Dan Pak Gubernur juga memberikan jaket motif kepada keduanya,” katanya.
Regina menjelaskan sejak tiga tahun terakhir seleksi Paskibrakan menggunakan aplikasi Transparansi Paskibraka. Para siswa-siswi dari setiap kabupaten/kota se-NTT mendaftar melalui aplikasi tersebut.
Setelah itu, Regina melanjutkan, tim dari Kesbangpol Provinsi NTT turun ke setiap kabupaten untuk melakukan seleksi. Dari seleksi yang dilakukan, terpilih 46 delegasi dari setiap kabupaten/kota se-NTT untuk mengikuti seleksi tingkat Provinsi NTT.
“Tahun ini ada enam orang dari kabupaten yang lolos seleksi, yaitu Kabupaten Sumba Barat, Alor, Sikka, Flores Timur, Belu, dan Kabupaten Nagekeo,” urai dia.
Enam siswa-siswi yang lolos seleksi Paskibraka tingkat Provinsi NTT ini dikirim ke Jakarta untuk mengikuti seleksi lagi. Dari enam orang itu, terpilih dua orang, yaitu Paulus Gregorius Afrizal dan Merlin Anggraeni Mausali.
Setelah terpilih, Paulus dan Merlin dijadwalkan mengikuti pemusatan pelatihan di Jakarta selama sebulan lebih. Mulai 14 Juli sampai 22 Agustus 2025.
“Kami sangat bersyukur karena Gubernur NTT memberikan apresiasi kepada dua anak ini. Bapak Gubernur NTT punya tekad bahwa anak-anak NTT harus membawa baki atau tali bendera upacara 17 Agustus nanti,” beber Regina.
Menurutnya, Gubernur NTT juga berharap Paulus dan Merlin bisa masuk dalam pasukan 8 Paskibraka atau pasukan inti tingkat nasional.
“Pasukan 8 adalah bagian inti dari Paskibraka. Selama ini, anak-anak kami masuk dalam pasukan 17,” ujar Regina.
Sementara itu, Afrizal, mengaku senang dan bangga bisa terpilih mewakili Kabupaten Sikka dan NTT di tingkat nasional. Capaian ini tidak pernah dia bayangkan sebelumnya.
Menurutnya, ada serangkaian tes yang harus dilalui dan itu tidak mudah. “Ada banyak tes yang diikuti, mulai tes wawasan kebangsaan, PBB (Peraturan Baris Berbaris) dan tes lainnya. Akhirnya saya pun terpilih menjadi anggota Paskibraka nasional,” terang Rizal, sapaan Afrizal.
Ia mengaku sejak dari tahapan seleksi di tingkat kabupaten, provinsi, hingga tingkat nasional, terus mendapat dukungan dari orang tua maupun sekolah.
“Orang tua saya sangat senang. Saya mendapatkan dukungan dari orang tua dan keluarga,” ungkap Rizal.
Hal senada juga disampaikan Merlin Anggraeni Mausal. Dia bahkan mengaku seleksi Paskibraka ini menjadi pengalaman pertamanya.
“Puji Tuhan, saya lolos untuk ikut seleksi tingkat Provinsi NTT. Kemudian saya terpilih untuk mengikuti seleksi di Jakarta. Saya sangat senang dan bangga. Saya sangat bersyukur bisa lolos menjadi anggota Paskibraka nasional,” ujar Merlin.
Dia pun tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan dan bertekad bisa menembus Pasukan 8 Paskibraka. Merlin makin semangat karena mendapat dukungan penuh orang tua.
“Target saya ingin masuk ke Pasukan 8 paskibra yakni memegang baki. Namun, semuanya saya serahkan ke Tuhan,” tambah Merlin.
Untuk diketahui, Rizal maupun Merlin merupakan atlet bela diri karate berprestasi. Afrizal pernah meraih medali perunggu pada Kejuaraan Popda dan Kapolda Cup 2023. Sementara, Merlin pernah mengikuti kejuaraan karate tingkat kabupaten dan berhasil meraih medali perak dan perunggu.