Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, membuka secara resmi Tanah Lot Art and Food Festival 2025. Festival yang kini memasuki tahun keenam penyelenggaraannya itu berlangsung selama lima hari, mulai 21-25 Agustus 2025.
Dalam sambutannya, Dirga mendorong segenap pihak untuk turut mempromosikan potensi wisata di Tabanan yang belum begitu dikenal turis. Salah satunya Pantai Soka di Kecamatan Selemadeg, Tabanan.
“Kami berharap semua pihak turut mempromosikan daerah yang belum begitu terkenal seperti Pantai Soka. Tanah Lot ini ibunya pariwisata di Tabanan. Kalau di sini saja (Tanah Lot), yang lain tidak kebagian,” ujar Dirga dalam sambutannya saat pembukaan Tanah Lot Art and Food Festival 2025.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Menurut Dirga, ajang festival itu menjadi ajang promosi wisata sekaligus untuk mewadahi potensi warga sekitar. Dia optimistis kegiatan tersebut akan berdampak positif terhadap ekonomi masyarakat secara luas.
“Festival ini langkah yang sangat tepat sebagai ajang promosi dan memperkenalkan budaya yang ada. Sekaligus sebagai wadah menggali potensi kearifan lokal baik kesenian budaya maupun kuliner,” ujar Dirga
Tanah Lot Art and Food Festival ke-6 dirangkai dengan pementasan kesenian dan kebudayaan lokal. Mulai dari pertunjukan tari khas Bali hingga parade gebogan.
Tak hanya itu, pengunjung Tanah Lot juga dapat mencicipi kuliner tradisional khas Tabanan seperti penyon dan serapah. Selain itu, ada juga jajanan tradisional lainnya seperti rengas dan serebet.
Pantauan infoBali, wisatawan domestik maupun mancanegara tampak antusias mengikuti rangkaian pembukaan Tanah Lot Art and Food Festival 2025. Fanni (25), salah satu wisatawan lokal asal Lombok, mengaku baru pertama kali menyaksikan festival tersebut.
“Saya beberapa kali ke Tanah Lot, cuma baru tahu ada festival sekarang. Sangat menarik dan meriah. Ada stan kuliner khas Bali, ada parade gebogan juga,” kata Fann yang datang bersama keluarganya.
