Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental terdekat.
Seorang penumpang KMP Potre Koneng berinisial AW nekat menceburkan diri ke laut Selat Bali. Perempuan berusia 36 tahun itu yang membawa minuman keras (miras) itu melompat saat kapal hendak bersandar di Dermaga MB 3, Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Rabu (31/12/2025).
Berdasarkan informasi yang dihimpun infoBali, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 Wita. Sontak, anak buah kapal (ABK) yang sedang bertugas berteriak histeris setelah melihat penumpang asal Jawa Tengah (Jateng) itu melompat dari atas kapal.
“ABK kapal bersama petugas lain langsung bergerak cepat melakukan evakuasi. Mereka melemparkan ring buoy (pelampung) dan ikut terjun ke laut untuk menyelamatkan korban,” ungkap Komandan Pos Angkatan Laut (Danposal) Gilimanuk, Letda Laut (P) Bayu Primanto saat dikonfirmasi infoBali, Rabu.
Aksi heroik petugas membuahkan hasil. Dalam waktu lima menit, korban berhasil dievakuasi ke daratan dalam kondisi selamat. Korban langsung ditangani oleh tim medis di pelabuhan sebelum akhirnya dilarikan ke Puskesmas II Melaya untuk perawatan lebih lanjut.
Petugas menduga AW dalam kondisi tidak stabil saat menceburkan diri ke laut. Petugas juga menemukan miras di dalam tas milik AW.
“Diduga korban mengalami depresi atau dalam kondisi mabuk, karena ditemukan miras jenis Morgan di dalam tasnya,” ujar Pato.
“ABK kapal bersama petugas lain langsung bergerak cepat melakukan evakuasi. Mereka melemparkan ring buoy (pelampung) dan ikut terjun ke laut untuk menyelamatkan korban,” ungkap Komandan Pos Angkatan Laut (Danposal) Gilimanuk, Letda Laut (P) Bayu Primanto saat dikonfirmasi infoBali, Rabu.
Aksi heroik petugas membuahkan hasil. Dalam waktu lima menit, korban berhasil dievakuasi ke daratan dalam kondisi selamat. Korban langsung ditangani oleh tim medis di pelabuhan sebelum akhirnya dilarikan ke Puskesmas II Melaya untuk perawatan lebih lanjut.
Petugas menduga AW dalam kondisi tidak stabil saat menceburkan diri ke laut. Petugas juga menemukan miras di dalam tas milik AW.
“Diduga korban mengalami depresi atau dalam kondisi mabuk, karena ditemukan miras jenis Morgan di dalam tasnya,” ujar Pato.
