Bek Inter Milan, Manuel Akanji, membeberkan alasan di balik keputusannya meninggalkan Manchester City. Akanji mengaku hengkang karena tak lagi masuk dalam rencana pelatih Pep Guardiola.
Akanji bergabung dengan Inter Milan pada hari terakhir bursa transfer musim panas ini. Bek timnas Swiss itu dipinjam dengan biaya 1 juta euro, disertai opsi pembelian permanen senilai 15 juta euro.
Sejak didatangkan dari Borussia Dortmund pada musim panas 2022, Akanji menjadi salah satu pilar penting Manchester City. Musim lalu, ia tampil 40 kali di semua kompetisi.
Namun, situasinya berubah musim ini. Pemain berusia 30 tahun itu kalah bersaing dengan Ruben Dias, John Stones, Josko Gvardiol, Nathan Ake, dan Abdukodir Khusanov di lini belakang.
Guardiola Bicara Terus Terang
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Akanji mengungkapkan Guardiola sendiri yang menyampaikan soal rencana penggunaan para bek tengah. Dari enam pemain yang tersedia, hanya dua yang dijamin tampil reguler.
“Dia bicara terus terang kepada kami enam bek tengah bahwa dua akan main dan dua lainnya akan ada di bangku cadangan,” ujar Akanji seperti dilansir Mirror.
“Dan itu berarti akan sulit buat sisanya. Bukan hal yang menyenangkan untuk didengar, karena saya selalu berharap ada di atas lapangan.”
Meski kini berseragam Inter, Akanji masih menyimpan harapan untuk kembali ke Etihad Stadium.
“Faktanya adalah saya dipinjamkan ke Inter, jadi secara teori kembali ke Manchester masih mungkin,” ucap Akanji.
“Sayangnya, saya belum bisa pamitan ke City, tapi saya ingin melakukannya dengan makan-makan bersama tim, yang tidak mudah dilakukan karena jadwal. Tapi penting bagi saya untuk pamitan dan memulai lagi,” katanya.