Air Terjun Batu Kapal, Destinasi Wisata Tersembunyi di Flores Timur

Posted on

Nusa Tenggara Timur (NTT) menyimpan beragam kekayaan alam yang tiada habisnya. Salah satu wisata alam yang masih belum banyak tersentuh wisatawan adalah Air Terjun Batu Kapal.

Air Terjun Batu Kapal memiliki keunikan yang jarang ditemukan pada destinasi lain. Bentuk air terjun ini menyerupai kapal laut. Destinasi wisata ini wajib masuk ke dalam daftar tempat yang dikunjungi bagi para mengeksplor alam.

Penasaran seperti apa penampakan dari destinasi wisata ini? Yuk, simak kisah mistis, daya tarik hingga lokasinya berikut!

Tersimpan cerita mistis yang beredar di masyarakat setempat di balik keindahan alam Air Terjun Batu Kapal. Konon, batu kapal yang berada di lokasi air terjun tersebut merupakan kendaraan makhluk astral yang berlayar menuju Bukit Seburi, Adonara Barat, Flores Timur.

Karena hari telah berganti dan memasuki waktu subuh, kapal milik makhluk astral tersebut akhirnya kandas dan berubah menjadi batu. Mitos ini makin diyakini masyarakat lantaran ditemukannya binatang laut di destinasi wisata tersebut.

Air Terjun Batu Kapal memiliki ketinggian sekitar 9 meter. Seperti namanya, air terjun ini memiliki bentuk mirip seperti kapal laut yang dikelilingi bebatuan tebal dan aliran air di tengahnya yang membentuk kolam alami.

Kolam alami ini memiliki air yang sejuk dan menyegarkan. Pengunjung bisa menikmati pengalaman menyenangkan mandi di kolam alami yang dikelilingi bebatuan ini. Tidak hanya itu, di sana juga terdapat tiga air terjun sekaligus yang membuatnya menarik.

Pengunjung juga dapat menemukan sarang burung walet yang berada tidak jauh dari lokasi. Di area ini, pengunjung akan melihat perbukitan dan lembah hijau yang penuh pepohonan menjulang tinggi.

Sayangnya, belum banyak wisatawan mengetahui keberadaan air terjun yang indah ini. Wisatawan yang datang ke sini pastinya akan menikmati suasana hutan dengan gemericik air terjun yang menenangkan hati.

Terletak di Desa Horowura, Kecamatan Adonara Tengah, Flores Timur, NTT, Air Terjun Batu Kapal dapat dikunjungi dengan waktu tempuh sekitar 10 menit jalan kaki dari desa atau sekitar 500 meter.

Selama perjalanan menuju destinasi wisata tersebut, pengunjung akan melewati kebun-kebun warga dengan pemandangan hijau yang memikat. Pengunjung diharapkan dapat menjaga kebersihan dan kelestarian alam saat mengunjungi destinasi ini.

Kisah Mistis Dibalik Air Terjun Batu Kapal

Daya Tarik Air Terjun Batu Kapal

Lokasi dan Rute Menuju Air Terjun Batu Kapal