Jalan jebol di Desa Tista, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Bali, mulai diperbaiki pada Selasa (15/7/2025). Titik kerusakan ini merupakan salah satu jalur alternatif yang terdampak akibat amblesnya jalan utama Denpasar-Gilimanuk di Desa Bajera.
Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga menyampaikan hal tersebut saat meninjau progres perbaikan jalan ambles di Desa Bajera, Selemadeg. Ia mengatakan telah meninjau lokasi kerusakan jalan di Tista sebelum menuju Bajera.
“Sebelum ke sini (ke Bajera), saya tinjau ke Tista dahulu. Dinas PUPR dan rekanan juga sudah turun. Kami tekankan agar mulai besok (Selasa) sudah harus dikerjakan,” kata Dirga, Senin (14/7/2025).
Meski kondisi lubang di Desa Tista tidak separah di Bajera, Pemkab Tabanan tetap menekankan pentingnya perbaikan dipercepat untuk menghindari dampak yang lebih besar. Saat ini, arus lalu lintas di lokasi tersebut dibatasi dan hanya kendaraan roda dua yang diizinkan melintas.
“Jalan di Kerambitan itu kan salah satu jalan alternatif kendaraan yang dialihkan akibat jalan amblas di Bajera ini. Kami menargetkan agar dikerjakan sesegera mungkin karena termasuk jalur penting,” tandas Dirga.
Sebelumnya, jalan jebol kembali terjadi di Tabanan. Setelah insiden serupa di Desa Bajera, kini jalan ambles terjadi di Desa Tista, Kecamatan Kerambitan, Minggu (13/7/2025).
Perbekel Desa Tista, I Made Suardana Putra, menjelaskan jalan amblas itu diketahui pada Sabtu (13/7/2025) malam. Namun pada Minggu pagi, lubang dan kedalamannya semakin membesar.
Untuk mencegah kecelakaan, perangkat desa langsung memagari lokasi dan melaporkannya ke Dinas PUPR serta Polsek Kerambitan.
“Tanah disamping gorong-gorong itu tergerus yang menyebabkan jebol. Kedalamannya kurang lebih 4 meter dengan lebar 1-2 meter,” kata Suardana Putra.
