295 Warga Terdampak Banjir Denpasar Masih Mengungsi, Tersebar di Tiga Posko

Posted on

Sebanyak 295 warga Denpasar masih mengungsi imbas banjir besar yang melanda Denpasar, Bali, pada 10 September lalu. Para pengungsi tersebar di tiga posko, yakni Cokroaminoto Dauh Puri Kaja, Jalan Sutomo Gang Suar, dan Balai Masyarakat Pemaksa Jero Batu Sri.

“Masih ada di tiga titik pos pengungsian dengan 295 pengungsi dan datanya bergerak ya harian sifatnya. Karena ada yang tadinya belum dapat kos sudah dapat kos, rumah yang sudah dibersihkan bisa kembali,” kata Kepala Kepala Pelaksana BPBD Bali I Gede Agung Teja Bhusana Yadnya saat ditemui di kantor BPBD Bali, Senin (15/9/2025).

Teja menegaskan pada prinsipnya seluruh pengungsi akan terlayani kebutuhan dasarnya setiap hari selama masa darurat bencana berlangsung. Teja juga mengungkapkan telah menerima informasi beberapa daerah yang sebelumnya tidak tercover, tapi saat ini sudah dilayani dengan baik.

“Namun demikian masyarakat atau siapapun yang mengetahui ada titik pengungsi yang belum terlayani mohon dilaporkan, seperti yang di A Yani kemarin sudah kami repsons,” tutur Teja.

BPBD juga telah menyalurkan bantuan logistik kepada seluruh pengungsi. Bantuan ini dari masyarakat yang dikoordinir BPBD dan Dinsos Bali.

“Mulai dari sembako, family kit, paket kebersihan, matras, kasur, telur, minyak dan sebagainya,” bebernya.

Selain itu, Pemprov Bali juga menyalurkan bantuan duka bagi keluarga korban banjir yang meninggal dunia. Masing-masing keluarga menerima sebesar Rp 15 juta.

“Dari 16 keluarga tapi kan karena ada tiga orang yang jauh jadi kami akan berikan besok, itu masing-masing Rp 15 juta,” ungkap Teja.

Penyaluran ini sebagai bentuk kehadiran pemerintah daerah peduli dengan korban bencana banjir.

“Jadi ini adalah tambahan juga dari Denpasar Rp 15 juta, dari pusat Rp 15 juta, jadi total masing-masing Rp 45 juta, sebagai bentuk kehadiran pemerintah,” terang dia.