Hujan yang turun tak menyurutkan semangat para pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) paruh waktu mengikuti pelantikan di halaman Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bima pada Senin (29/12/2025). Total PPPK paruh waktu Pemkot Bima yang dilantik sebanyak 2.634 orang.
Pantauan infoBali, PPPK paruh waktu yang dilantik mengenakan seragam Korpri berdiri berbaris di tengah rintik-rintik hujan. Sebagian di antara mereka ada juga yang menggunakan payung.
Selain ribuan PPPK paruh waktu yang dilantik, nampak juga Wali Kota Bima A. Rahman (Aji Man) ikut basah kuyup. Aji Man berdiri di atas podium tanpa menggunakan payung.
“Selamat pada bapak dan ibu, yang hari ini resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan PPPK paruh waktu,” ucap Aji Man.
Aji Man mengatakan SK yang diberikan bukan hanya selembar atau dua lembar kertas. Namun, isinya adalah kepercayaan dari amanah ari daerah dan seluruh masyarakat Kota Bima. Dia menegaskan PPPK paruh waktu merupakan bagian penting dari pelayanan publik.
“Mungkin statusnya paruh waktu, tapi semangat tidak boleh setengah-setengah untuk daerah dan masyarakat,” katanya.
Aji Man menjelaskan kondisi Pemkot Bima sedang menerapkan kebijakan efisiensi, sama seperti daerah-daerah lain. Hal itu akan memengaruhi program hingga pola pembiayaan termasuk gaji PPPK paruh waktu.
“Saya memahami betul keprihatinan dan kegelisahan yang dirasakan saat ini. Yakni efisiensi anggaran mempengaruhi penggajian PPPK paruh waktu,” jelasnya.
Terkait kondisi itu, Aji Man menegaskan pihaknya tidak akan lepas tangan. Pemkot Bima akan terus berupaya berkomunikasi dengan pemerintah pusat agar besaran pengajian untuk PPPK paruh waktu ditingkatkan. Namun untuk ini besaran disesuaikan kemampuan fiskal daerah.
“Pemkot Bima akan terus berupaya dan memastikan setiap kebijakan yang diambil berpihak kepada kemanusian, pengabdian dan kesejahteraan aparatur,” tandasnya.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Plt Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bima Alwi Yasin mengatakan jumlah PPPK paruh waktu Kota Bima yang dilantik sebanyak 2.634 orang. Terdiri dari tenaga kesehatan (nakes), tenaga pendidik (guru) dan tenaga teknis.
“Jumlah rinciannya Nakes sebanyak 224 orang, tenaga pendidik ada 834 orang dan tenaga teknis sebanyak 1.576 orang,” sebut Alwi.
Alwi menambahkan untuk besaran gaji PPPK paruh waktu yang diterima setiap bulan akan disesuaikan dengan kemampuan daerah. Hal itu akan dicantumkan dalam surat perjanjian kerja (SPK) yang diterima oleh masing-masing PPPK paruh waktu.
“Nominal atau besaran menyesuaikan kemampuan APBD,” pungkasnya.
