12 Rumah Hanyut Akibat Banjir Bandang di Nagekeo, Ratusan Orang Mengungsi

Posted on

Sebanyak 12 rumah di Kecamatan Mauponggo, Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), hanyut diterjang banjir bandang. Selain hanyut, banyak rumah warga yang rusak dan masih dilakukan pendataan.

Camat Mauponggo, Leonardus Loda, mengatakan warga terdampak banjir bandang telah mengungsi ke rumah-rumah saudaranya. “Jumlahnya ratusan orang,” ujarnya, Rabu (10/9/2025).

Selain itu, menurut Leonardus, banjir bandang itu juga merusak sawah dan tanaman komoditas milik warga, seperti kopi, cengkeh, dan sebagainya. Pohon-pohon kopi dan cengkeh tumbang diterjang banjir.

“Tanaman komoditi tumbang diterjang banjir. Sawah juga,” terang Leonardus.

Banjir bandang itu, kata Leonardus, juga menghanyutkan ternak milik warga. Jumlah ternak masih didata.

Diketahui, banjir bandang di Mauponggo terjadi pada Senin (8/9/2025). Tiga tewas dan empat orang lain belum ditemukan hingga hari ini, termasuk bayi. Pencarian terhadap korban dilanjutkan hari ini.

“Hari ini pencarian terhadap empat korban dilanjutkan,” jelas Leonardus.