Wakil Gubernur (Wagub) Bali, I Nyoman Giri Prasta, menyayangkan insiden pembunuhan di arena sabung ayam di Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Bangli.
“Yang pertama kami menyayangkan sekali hal itu bisa terjadi dan semoga ini kali pertama yang terjadi dan tidak terulang lagi,” kata Giri Prasta saat ditemui seusai rapat paripurna DPRD Bali di Kantor Gubernur Bali, Senin (16/6/2025).
Giri berharap masyarakat Bali dapat menerapkan konsep nyama braya atau persaudaraan. Dia juga khawatir adanya pengaruh alkohol saat insiden tersebut terjadi.
“Kami khawatir hanya satu, pengaruh alkohol, karena di luar daripada nalar dan kesabaran dan emosi yang sangat amat tidak bisa dikendalikan,” tutur mantan Bupati Badung itu.
Giri meminta masyarakat di sekitar dapat saling mengawasi antarrekan. Giri enggan menjawab ketika ditanya soal potensi menutup arena sabung ayam tersebut.
Sebelumnya, arena sabung ayam (tajen) di Banjar Tabu, Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Bangli, berubah mencekam. Seorang pria bernama Komang Alam (37) tewas seusai terlibat perkelahian dengan warga lainnya, IWL alias Mangku Luwes (56).
Peristiwa berdarah itu terjadi pada Sabtu (14/6/2025) sekitar pukul 12.00 Wita. Belum diketahui pasti pemicu pertengkaran tersebut. Namun, kedua pria yang sama-sama berasal dari Desa Songan ini diduga terlibat bentrok di tengah acara tajen.