Tim voli putri Karangasem meraih kemenangan 3-0 atas tim voli putri Jembrana dalam laga pembuka cabang olahraga (cabor) voli Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XVI tahun 2025. Laga ini berlangsung di GOR Gunung Agung, Amlapura, Karangasem, Bali, Sabtu (6/9/2025).
Bertindak sebagai tuan rumah, tim putri Karangasem langsung tampil menekan sejak awal. Walhasil, set pertama ditutup dengan skor 25-14.
Dominasi berlanjut di set kedua, bahkan tim putri Karangasem sempat unggul jauh 24-8 sebelum Jembrana menambah beberapa poin. Set berakhir dengan skor 25-12 untuk Karangasem.
Pada set ketiga, kedua tim tampil cukup alot di awal-awal dengan saling kejar angka. Skor sempat sama kuat 10-10. Namun, kesalahan demi kesalahan Jembrana dimanfaatkan Karangasem hingga menutup pertandingan dengan skor 25-15. Hasil ini memastikan kemenangan 3-0 untuk Karangasem pada laga pembuka Porprov Bali XVI.
Pelatih tim voli putri Karangasem Kadek Dona Adi Putra mengaku cukup senang dengan kemenangan tersebut. Menurutnya, para pemain tampil solid dan penuh determinasi sehingga berhasil meraih kemenangan di laga pembuka.
“Untuk pertandingan berikutnya kami akan tetap melakukan evaluasi, karena tadi masih ada beberapa kekurangan. Semoga untuk pertandingan kedua nanti melawan Badung kami bisa tampil lebih baik lagi,” kata Dona ditemui sesuai pertandingan, Sabtu.
Tim voli putri Karangasem tergabung di grup bersama Jembrana, Badung, dan Denpasar. Dona menilai seluruh tim di grup tersebut merupakan lawan berat, karena masing-masing kabupaten pasti mengirimkan tim terbaiknya untuk berlaga.
“Ini bukan ajang kaleng-kaleng, ini Porprov yang memiliki gengsi tersendiri. Jadi kami akan berupaya untuk menampilkan kemampuan terbaik dalam setiap laga,” ujar Dona.
Sementara itu, Ketua Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Bali I Nyoman Sukanada mengatakan bahwa ajang Porprov tahun ini diharapkan bisa menjaring atlet-atlet terbaik Bali. Mereka nantinya disiapkan untuk berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON).
“Sejak beberapa tahun 2006- sekarang, voli di tingkat nasional belum bisa mencapai prestasi terbaiknya,” kata Sukanada. Sehingga melalui momentum Porprov XVI, ia bisa menemukan atlet terbaik untuk bisa mewakili Bali di tingkat nasional.
