Kasus dugaan percobaan begal di jalur Tegenan menuju Munggal, tepatnya di Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Karangasem, Bali, viral di media sosial (medsos). Seorang warga bernama I Kadek Wawan disebut hendak dibegal saat melintas sekitar pukul 20.00 Wita pada Minggu (9/11).
Kapolsek Rendang Kompol Made Berata membenarkan peristiwa yang ramai di medsos tersebut. Namun, ia belum bisa memastikan apakah kejadian tersebut termasuk percobaan pembegalan atau tidak.
“Warga tersebut sempat dipepet oleh orang tidak dikenal dan disuruh berhenti. Tapi apakah orang tersebut ada niat jahat atau tidak, kami belum tahu,” kata Berata, Senin (10/11/2025).
Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut bermula ketika Kadek Wawan yang baru keluar dari sebuah warung tiba-tiba diikuti oleh dua orang dengan mengendarai motor tanpa pelat nomor. Kedua orang tersebut mengenakan celana jeans dan jaket hitam.
Selain itu, kedua orang itu juga mengenakan penutup wajah sehingga sulit dikenali. Saat berada di jalanan yang sepi, keduanya memepet Wawan dan menyuruhnya berhenti dengan alasan ada yang ingin dibicarakan.
Lantaran ketakutan, Wawan bergegas tancap gas hingga bertemu dengan beberapa warga. Setelah itu, Wawan berhenti. Dua orang yang membuntuti Wawan juga langsung kabur.
Berata menegaskan tetap melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi-saksi hingga mengecek kamera pemantau atau CCTV di sekitar lokasi kejadian. “Kami ingin memastikan, apakah orang tersebut memang pelaku atau hanya kebetulan lewat ingin tanya alamat. Kami masih dalami,” ujarnya.
Selain itu, kedua orang itu juga mengenakan penutup wajah sehingga sulit dikenali. Saat berada di jalanan yang sepi, keduanya memepet Wawan dan menyuruhnya berhenti dengan alasan ada yang ingin dibicarakan.
Lantaran ketakutan, Wawan bergegas tancap gas hingga bertemu dengan beberapa warga. Setelah itu, Wawan berhenti. Dua orang yang membuntuti Wawan juga langsung kabur.
Berata menegaskan tetap melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi-saksi hingga mengecek kamera pemantau atau CCTV di sekitar lokasi kejadian. “Kami ingin memastikan, apakah orang tersebut memang pelaku atau hanya kebetulan lewat ingin tanya alamat. Kami masih dalami,” ujarnya.
