Media sosial TikTok tengah diramaikan oleh tren foto baru bernuansa musim dingin yang estetik. Banyak pengguna beramai-ramai mengunggah foto selfie yang diubah menjadi potret bersalju dengan lagu legendaris “First Love” milik Utada Hikaru sebagai latar.
Tren ini terinspirasi dari drama Jepang populer “First Love: Hatsukoi” yang menggunakan lagu tersebut sebagai soundtrack utamanya. Serial ini mencuri perhatian karena visual sinematiknya yang indah berlatar salju dan jalan cerita romantis penuh nostalgia.
Kini, berkat kemajuan teknologi kecerdasan buatan, suasana khas drama Jepang itu bisa kamu hadirkan hanya lewat foto selfie. Banyak pengguna memanfaatkan Gemini AI – aplikasi pintar besutan Google – untuk membuat foto bernuansa “dingin tapi hangat” seperti adegan film First Love.
Sebelum mulai mengetik prompt, penting untuk memahami gaya foto yang ingin kamu hasilkan. AI bekerja berdasarkan teks perintah yang kamu tulis, jadi semakin rinci deskripsinya, semakin realistis hasilnya.
Berikut beberapa tips agar hasil editan tampak alami dan sesuai ekspektasi:
Dengan prompt yang jelas dan terperinci, AI akan lebih mudah memahami gaya editan yang kamu inginkan.
Berikut contoh prompt yang bisa kamu salin langsung ke Gemini AI. Kamu dapat memodifikasi detailnya sesuai kebutuhan agar hasil foto makin personal.
Ubah foto selfie ini menjadi potret diri di tengah pemandangan musim dingin yang bersalju, mirip dengan foto referensi. Tambahkan efek salju yang turun dan menempel di rambut, kerudung, pakaian, dan payung transparan yang dipegang. Pastikan ekspresi wajah terlihat tenang namun ramah, dengan sedikit senyum dan tatapan yang ekspresif. Pertahankan gaya pakaian musim dingin serba gelap dan syal rajutan tebal. Jika memungkinkan, sertakan payung transparan di atas kepala dengan salju menempel padanya, serta latar belakang hutan pinus bersalju dengan efek bokeh lembut.
Ubah foto selfie ini menjadi potret diri di tengah pemandangan bersalju dengan suasana senja atau malam, di mana salju lebat sedang turun. Pastikan ada salju yang menempel di rambut, kerudung, dan pakaian. Berikan rona kemerahan pada hidung dan pipi untuk kesan dingin. Ekspresi wajah harus tampak ceria dan bersemangat, dengan sedikit senyum atau seperti sedang menikmati suasana. Latar belakang harus berupa pemandangan pegunungan atau hutan bersalju dengan pencahayaan gelap kebiruan seperti senja atau malam, dan efek bokeh pada salju yang jatuh di latar depan.
Ubah foto selfie ini menjadi potret close-up dengan latar belakang pemandangan salju yang terang dan minimalis. Kenakan hijab dan syal tebal sesuai foto referensi, dengan sedikit butiran salju menempel di kain dan wajah. Arahkan pandangan sedikit ke samping dengan ekspresi wajah yang tenang dan lembut. Pastikan pencahayaan alami dan merata, menonjolkan fitur wajah dengan jelas, mirip seperti pada foto referensi.
(Use my same facial features exactly – keep 100 percent identical face shape, eyes, nose, lips, ears, and wear soft colour hijab from the reference photo.)
A 9:16 cinematic vertical composition divided into three frames (top, middle, bottom) showing the same Hijabi woman in winter snow, each with distinct camera distance and angle.
Top frame (close-up macro): tight focus on her eye and cheek eyelashes coated with delicate snowflakes on both lids, rosy pale skin softly glowing with cold redness on cheeks and nose. Natural HDR tone, visible pores, crisp snow-crystal texture.
“Jadikan foto ini terlihat seperti aku sedang berjalan di hutan bersalju yang tenang dengan butiran salju lembut yang turun. Tambahkan efek dingin dan pencahayaan lembut.”
“Ubah latar belakang menjadi pemandangan gunung bersalju yang megah saat matahari terbit, dengan warna keemasan di langit. Buat aku terlihat hangat dan nyaman.”
“Edit foto ini agar aku terlihat sedang menikmati secangkir cokelat panas di sebuah kafe bergaya Skandinavia dengan jendela besar menghadap salju. Tambahkan sedikit uap dari cangkir.”
“Jadikan fotoku ini seperti poster film romantis musim dingin. Tambahkan efek bokeh salju, cahaya lampu jalan yang buram, dan sentuhan warna biru keperakan.”
“Buat aku tampak sedang berdiri di tengah badai salju yang dramatis, dengan salju yang beterbangan kencang namun tetap membuatku terlihat berani dan kuat.”
“Tambahkan topi beanie rajut, syal tebal, dan sarung tangan pada diriku di foto ini. Ubah latar belakang menjadi taman yang tertutup salju dengan pohon-pohon beku.”
“Jadikan foto kami seperti sedang bersenang-senang di festival musim dingin. Tambahkan lampu-lampu peri, hiasan Natal, dan latar belakang pasar yang ramai dengan salju ringan.”
“Edit foto ini agar kami terlihat seperti sedang bermain salju, melempar bola salju, atau membuat manusia salju. Buat ekspresi kami gembira dan energik, dengan salju beterbangan.”
“Ubah latar belakang menjadi pemandangan lereng ski yang indah, dengan gunung bersalju dan pohon pinus. Pastikan kami memakai perlengkapan ski yang stylish.”
“Buat foto kami terlihat hangat dan nyaman di dalam kabin kayu yang cozy di pegunungan bersalju, dengan perapian menyala dan cangkir minuman hangat.”
“Tambahkan elemen musim dingin yang lucu seperti topi Santa, tanduk rusa, atau syal kembar pada kami. Latar belakangnya bisa berupa jalanan kota yang dihias untuk Natal dan bersalju.”
“Jadikan foto kami seperti adegan dari film romantis musim dingin. Tambahkan efek salju yang lembut, pencahayaan hangat, dan latar belakang kota yang dihiasi lampu Natal.”
“Edit foto ini agar kami terlihat sedang berjalan bergandengan tangan di taman yang tertutup salju, dengan pohon-pohon yang diselimuti es dan bangku taman yang kosong. Beri nuansa syahdu dan intim.”
“Ubah latar belakang menjadi pemandangan danau beku yang dikelilingi hutan pinus bersalju saat senja. Buat kami terlihat sedang berpelukan erat, dengan napas yang terlihat menguap.”
“Buat foto kami terlihat sedang menikmati kencan romantis di kafe musim dingin yang nyaman, dengan jendela berkabut, secangkir cokelat panas, dan sedikit efek bokeh dari lampu jalan di luar.”
“Tambahkan selimut tebal dan hangat yang membungkus kami berdua di foto ini. Latar belakangnya bisa berupa teras kabin kayu yang menghadap pemandangan gunung bersalju yang damai.”
“Jadikan foto ini seperti kami sedang berciuman di bawah kepingan salju pertama yang turun, dengan fokus pada kami dan latar belakang yang sedikit buram untuk efek dramatis.”
Untuk kamu yang baru pertama kali mencoba, begini langkah mudah membuat foto ala First Love dengan Gemini AI:
Tren foto bersalju ini viral karena memadukan dua hal: nostalgia dan teknologi. Lagu First Love dari Utada Hikaru membawa kenangan masa lalu, sementara Gemini AI menghadirkan sensasi sinematik yang bisa dibuat siapa pun hanya lewat selfie.
Dengan bantuan AI, warganet bisa menciptakan potret estetik berlatar musim dingin tanpa harus pergi ke luar negeri. Hasilnya pun tampak seperti adegan film – romantis, dingin, dan penuh emosi.
Tips Membuat Prompt yang Realistis
Kumpulan Prompt Gemini AI Nuansa Salju ala ‘First Love’
Prompt 1 – Efek Payung Transparan
Prompt 2 – Suasana Senja atau Malam
Prompt 3 – Close-Up Hijab
Prompt 4 – Versi Sinematik (Bahasa Inggris)
Prompt Gemini AI Musim Salju untuk Foto Sendiri
Prompt Gemini AI Musim Salju Bersama Teman
Prompt Gemini AI Musim Salju Bersama Pasangan
Cara Mudah Edit Foto di Gemini AI
Kenapa Tren Ini Viral?
“Jadikan foto ini terlihat seperti aku sedang berjalan di hutan bersalju yang tenang dengan butiran salju lembut yang turun. Tambahkan efek dingin dan pencahayaan lembut.”
“Ubah latar belakang menjadi pemandangan gunung bersalju yang megah saat matahari terbit, dengan warna keemasan di langit. Buat aku terlihat hangat dan nyaman.”
“Edit foto ini agar aku terlihat sedang menikmati secangkir cokelat panas di sebuah kafe bergaya Skandinavia dengan jendela besar menghadap salju. Tambahkan sedikit uap dari cangkir.”
“Jadikan fotoku ini seperti poster film romantis musim dingin. Tambahkan efek bokeh salju, cahaya lampu jalan yang buram, dan sentuhan warna biru keperakan.”
“Buat aku tampak sedang berdiri di tengah badai salju yang dramatis, dengan salju yang beterbangan kencang namun tetap membuatku terlihat berani dan kuat.”
“Tambahkan topi beanie rajut, syal tebal, dan sarung tangan pada diriku di foto ini. Ubah latar belakang menjadi taman yang tertutup salju dengan pohon-pohon beku.”
“Jadikan foto kami seperti sedang bersenang-senang di festival musim dingin. Tambahkan lampu-lampu peri, hiasan Natal, dan latar belakang pasar yang ramai dengan salju ringan.”
“Edit foto ini agar kami terlihat seperti sedang bermain salju, melempar bola salju, atau membuat manusia salju. Buat ekspresi kami gembira dan energik, dengan salju beterbangan.”
“Ubah latar belakang menjadi pemandangan lereng ski yang indah, dengan gunung bersalju dan pohon pinus. Pastikan kami memakai perlengkapan ski yang stylish.”
“Buat foto kami terlihat hangat dan nyaman di dalam kabin kayu yang cozy di pegunungan bersalju, dengan perapian menyala dan cangkir minuman hangat.”
“Tambahkan elemen musim dingin yang lucu seperti topi Santa, tanduk rusa, atau syal kembar pada kami. Latar belakangnya bisa berupa jalanan kota yang dihias untuk Natal dan bersalju.”
“Jadikan foto kami seperti adegan dari film romantis musim dingin. Tambahkan efek salju yang lembut, pencahayaan hangat, dan latar belakang kota yang dihiasi lampu Natal.”
“Edit foto ini agar kami terlihat sedang berjalan bergandengan tangan di taman yang tertutup salju, dengan pohon-pohon yang diselimuti es dan bangku taman yang kosong. Beri nuansa syahdu dan intim.”
“Ubah latar belakang menjadi pemandangan danau beku yang dikelilingi hutan pinus bersalju saat senja. Buat kami terlihat sedang berpelukan erat, dengan napas yang terlihat menguap.”
“Buat foto kami terlihat sedang menikmati kencan romantis di kafe musim dingin yang nyaman, dengan jendela berkabut, secangkir cokelat panas, dan sedikit efek bokeh dari lampu jalan di luar.”
“Tambahkan selimut tebal dan hangat yang membungkus kami berdua di foto ini. Latar belakangnya bisa berupa teras kabin kayu yang menghadap pemandangan gunung bersalju yang damai.”
“Jadikan foto ini seperti kami sedang berciuman di bawah kepingan salju pertama yang turun, dengan fokus pada kami dan latar belakang yang sedikit buram untuk efek dramatis.”
Untuk kamu yang baru pertama kali mencoba, begini langkah mudah membuat foto ala First Love dengan Gemini AI:
Tren foto bersalju ini viral karena memadukan dua hal: nostalgia dan teknologi. Lagu First Love dari Utada Hikaru membawa kenangan masa lalu, sementara Gemini AI menghadirkan sensasi sinematik yang bisa dibuat siapa pun hanya lewat selfie.
Dengan bantuan AI, warganet bisa menciptakan potret estetik berlatar musim dingin tanpa harus pergi ke luar negeri. Hasilnya pun tampak seperti adegan film – romantis, dingin, dan penuh emosi.
