Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Seekor ular kobra sepanjang tiga meter berhasil dievakuasi dari halaman rumah warga di Jalan Melasti II, Gang Ikan Lohan, Banjar Petangan, Desa Kutuh, Kuta Selatan, Badung, Bali, pada Rabu (2/7/2025) sekitar pukul 14.30 Wita. Proses evakuasi dilakukan oleh empat personel dari Regu Pos Pemadam Kebakaran (Damkar) Kunti.
Petugas Damkar Kunti, Nyoman Asana, menjelaskan bahwa laporan awal diterima oleh Pos Induk Damkar di Jalan Kebo Iwa, kemudian diteruskan ke Pos Kunti karena lokasi kejadian lebih dekat. Perjalanan menuju lokasi memakan waktu sekitar 25 menit karena terhambat kemacetan.
“Macet, makanya kami pakai sirine, kalau tidak bisa sangat lama, bisa 2 jam,” ujarnya saat ditemui di Pos Damkar Kunti, Kamis (3/7/2025).
Setibanya di lokasi, tim baru mengetahui bahwa ular tersebut adalah jenis kobra yang bersembunyi di bawah menara air. Proses evakuasi dilakukan menggunakan tiga tongkat karena tingkat risiko yang tinggi.
“Ularnya di bawah tower air, temen-temen nggak berani ambil pakai tangan,” lanjut Asana.
Asana menjelaskan bahwa ular kobra terkenal lebih agresif. Saat proses evakuasi, suara desisan ular tersebut terdengar jelas ingin menyerang.
“Lebih beresiko daripada piton, walaupun piton besar tapi kalau kami digigit dan diobati agak terlambat masih bisa sembuh. Kalau kobra bener-benar nggak boleh terlambat. Bisanya menyebar sangat cepat,” jelasnya.
Keberadaan seekor anjing peliharaan juga membantu tim karena ular menjadi takut dan tidak sempat melarikan diri. Setelah berupaya selama sekitar 15 menit, ular sepanjang tiga meter dengan berat sekitar 1,5 kilogram (kg) itu akhirnya berhasil dimasukkan ke dalam karung. Hewan tersebut kemudian diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk penanganan lebih lanjut. Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.