Tujuh Calon Direksi Bank NTB Syariah Diserahkan ke Iqbal, Dirut Kosong

Posted on

Sebanyak tujuh nama calon direksi PT Bank NTB Syariah diserahkan kepada Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, sebagai pemegang saham pengendali (PSP), Senin (2/6/2025). Tujuh nama itu telah lulus seleksi menyeluruh dari Tim Panitia Seleksi (Pansel) bersama Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI).

“Ya sudah resmi kami serahkan ke Gubernur NTB. Nanti Pak Gubernur bersurat ke Bank NTB lalu diserahkan ke Otoritas Jasa Keuangan,” kata Sekretaris Tim Pansel Calon Direksi Bank NTB, Syariah Riduan Mas’ud, Selasa (3/6/2025).

Ketujuh nama calon direksi bank daerah itu telah mengikuti seluruh tahapan seleksi sebelum diserahkan ke PSP. Seleksi itu meliputi asesmen kompetensi, penelusuran rekam jejak, serta wawancara mendalam.

“Ya semua sudah mengikuti tahapan. Seluruh tahapan dilakukan guna memastikan kualitas, integritas, dan kapasitas kepemimpinan dari masing-masing kandidat,” ujar Dosen Fakultas Ekonomi Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram ini.

Mas’ud mengatakan tujuh nama yang dinyatakan masuk dalam daftar calon terpilih juga telah disusun berdasarkan klasifikasi jabatan yang dilamar. Tujuh nama itu akan mengisi jabatan Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko, Direktur Dana dan Jasa, dan Direktur Pembiayaan masing-masing dua nama calon.

“Untuk jabatan Direktur Utama masih kosong ya. Kenapa? Karena berdasarkan hasil evaluasi menyeluruh yang dilakukan oleh LPPI dan tim pansel, tidak terdapat calon yang direkomendasikan untuk menduduki jabatan Direktur Utama PT Bank NTB Syariah dalam periode seleksi ini,” ujar Mas’ud.

Berikut daftar tujuh calon direksi Bank NTB Syariah yang diserahkan ke Iqbal.

Saat ini menjabat sebagai SEVP Group Manajemen Risiko di PT Bank DKI (2023-sekarang). Sebelumnya pernah menjabat sebagai Market and Operational Risk Group Head di PT Bank Syariah Indonesia (2021-2022), Risk Management Division Head di PT Bank BRI Syariah (2020-2021),serta Corporate Planning Strategic Division Head di institusi yang sama (2018-2019).

Pernah menjabat sebagai Anggota Badan Pelaksana Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan Perencanaan di Badan Pengelola Keuangan Haji (2020-2022). Selain itu, pernah menduduki posisi sebagai Kepala Divisi Perencanaan Strategis dan Kepala Divisi Manajemen Risiko dan Kepatuhan di PT Bank BRI Syariah (2009-2017). Dia juga pernah menjadi Kepala Divisi Manajemen Risiko di PT Bank Bukopin Tbk (2007-2009).

Saat ini menjabat sebagai General Manager Divisi Treasury di PT Bank NTB Syariah (2022-sekarang). Kariernya di Bank NTB Syariah telah mencakup berbagai posisi strategis, seperti General Manager Divisi Dana dan Jasa (2022), Deputy GM Divisi SPI untuk Pengawasan dan Pencegahan Fraud (2020), serta PGS Pemimpin Cabang di PT Bank NTB (2017). Sebelumnya juga berpengalaman sebagai Pemimpin Kantor Cabang Pembantu di BNI (2009).

Saat ini menjabat sebagai Regional CEO di PT Bank Syariah Indonesia (2021-sekarang). Sebelumnya menjabat sebagai Area Manager di institusi yang sama (2016-2021), dan pernah memimpin berbagai wilayah sebagai Area Manager di Permata Bank (2006-2016).

Saat ini menjabat sebagai Direktur di PT Bank KB Bukopin Syariah (2022-sekarang). Dia pernah menduduki posisi sebagai Group Head Pawning and Gold Business di Bank Syariah Indonesia (2021-2022), Group Head Commercial Banking di BRI Syariah (2020-2021), serta pernah menjabat sebagai Pemimpin Cabang di Bank BRI (2017).

Saat ini aktif sebagai Profesional Investor dan Trainer (2025-sekarang) serta menjabat sebagai Ketua Asbisindo Institute lembaga pelatihan di bawah Asosiasi Bank Syariah Seluruh Indonesia (2024-2025). Dia pernah menjabat sebagai SVP Project Head Corporate Transformation Office (CTO) di Bank Syariah Indonesia (2023-2024) serta sebelumnya berkarier di Bank Mandiri (2000-2010), dan Bank Bumi Daya (1997-2000).

Saat ini menjabat sebagai Senior Vice President di bawah Direktorat Retail Banking Bank Syariah Indonesia (2023-sekarang). Sebelumnya, menjabat sebagai Senior Vice President di Indonesia Eximbank/Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) (2021-2022). Pernah menjadi Managing Director Operations and Network di Bank Pembangunan Daerah Bengkulu (2017-2021), dan Vice President Area Head Jember di Bank Mandiri (2016-2017). Ferry Ardiansyah

1. Calon Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko

Ferry Ardiansyah

Ajar Susanto Broto

2. Calon Direktur Dana dan Jasa

Adhi Susantio

Wachjono

3. Calon Direktur Pembiayaan

Agus Suhendro

Suryo Kuncoro

4. Calon Direktur Keuangan dan Operasional

Joni Haryanto