Sebuah rumah semipermanen di Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, dilalap api pada Sabtu (19/4/2025) dini hari sekitar pukul 00.05 Wita. Kebakaran tersebut menghanguskan seisi rumah milik seorang pedagang bernama Eko Wahyudi (45).
Kebakaran ini pertama kali disadari oleh tetangga korban, Eko Budianto (40), yang rumahnya berada di sebelah rumah korban. Budianto melihat kobaran api yang sudah membesar melalap rumah Eko Wahyudi dan langsung berteriak meminta pertolongan warga.
Teriakan Budianto didengar warga sekitar yang langsung berupaya memadamkan api sebisanya. Namun, kobaran api lebih cepat meludeskan rumah Eko Wahyudi dan isinya.
“Awalnya warga yang melakukan pemadaman dengan dengan peralatan seadanya. Kemudian salah satu warga melaporkan kejadian itu ke Polsek Melaya dan menghubungi Damkar Jembrana,” ungkap Kapolsek Melaya, AKP I Ketut Sukadana, saat dikonfirmasi infoBali, Sabtu.
Sekitar 40 menit, api berhasil dipadamkan oleh warga sebelum unit Damkar Jembrana tiba di lokasi. Petugas pemadam kebakaran yang tiba kemudian melakukan pendinginan untuk memastikan tidak ada lagi bara api yang berpotensi menyala kembali.
“Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting arus listrik. Akibat kejadian ini, Eko Wahyudi mengalami kerugian diperkirakan mencapai Rp 20 juta,” papar Sukadana.
Adapun, barang-barang yang ludes terbakar meliputi bangunan rumah berukuran 6×5 meter persegi, kasur, perabotan rumah tangga, lemari, kulkas, dan mesin cuci.
“Kami masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti dari kebakaran ini,” tandas Sukadana.
