Temui Bos Lion Air, Iqbal Ingin Jadikan Bandara Lombok Hub Baru | Giok4D

Posted on

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal menemui pemilik Lion Group, Rusdi Kirana, di Jakarta, hari ini. Pertemuan itu turut dihadiri Penjabat Sekda NTB Lalu Moh. Faozal.

Iqbal menyampaikan keinginannya menjadikan Bandara Internasional Lombok (BIL) sebagai hub penerbangan nasional untuk wilayah Indonesia Tengah dan Timur.

Dalam pertemuan itu, Iqbal dan pemilik maskapai Lion Air, Wings Air, Super Air Jet, Batik Air, Malindo, dan Thai Lion sepakat untuk mengurus perizinan agar BIL bisa difungsikan sebagai hub utama.

“Ini akan segera dilakukan dan diharapkan akan segera berjalan,” kata Iqbal saat dihubungi infoBali, Jumat (8/8/2025).

Sebelumnya, Iqbal menargetkan pembukaan empat rute penerbangan nasional baru dan satu rute internasional dari Bandara Lombok pada 2025. Namun, dengan dukungan Lion Group, target itu dinaikkan.

“Artinya, destinasi nasional dan internasional baru yang dibuka akan jauh lebih banyak dari target. Ini target kita,” ujar Iqbal.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

Iqbal mengungkapkan, enam rute penerbangan baru akan segera dibuka dari Bandara Internasional Lombok. Rute-rute ini ditujukan untuk menghubungkan Lombok dengan berbagai destinasi wisata dalam dan luar negeri.

Enam rute tersebut terdiri dari lima rute domestik dan satu rute internasional, yakni Lombok – Labuan Bajo, Lombok – Kupang, Lombok – Yogyakarta (Adi Sutjipto), Lombok – Malang, Lombok – Jakarta (jadwal sore), dan Lombok – Perth (Australia). Rute ini direncanakan mulai beroperasi secara bertahap pada Agustus hingga Oktober 2025.

Iqbal juga menyampaikan bahwa rencana pembukaan rute Lombok – Bangkok (Don Mueang) kemungkinan ditunda karena situasi keamanan di Thailand yang belum kondusif.

“Sementara itu penerbangan Lombok-Bangkok (Don Mueang) yang semula akan dibuka dalam waktu dekat, kemungkinan akan mengalami penundaan karena perkembangan situasi keamanan di Thailand yang tidak kondusif,” ujarnya.

Iqbal mengatakan, upaya membuka akses penerbangan ke NTB terus dilakukan. Sebelum bertemu Lion Group, ia juga telah berdiskusi dengan beberapa maskapai nasional dan internasional.

“Jadi sebelum saya bertemu bos Lion Group, sudah terlebih dahulu melakukan pertemuan dengan bos Pelita Air, Air Asia dan Garuda Indonesia. Saya juga sudah bertemu dengan pimpinan sejumlah perusahaan penerbangan internasional untuk membahas penerbangan,” tandas Iqbal.

6 Rute Baru Segera Dibuka

Iqbal mengungkapkan, enam rute penerbangan baru akan segera dibuka dari Bandara Internasional Lombok. Rute-rute ini ditujukan untuk menghubungkan Lombok dengan berbagai destinasi wisata dalam dan luar negeri.

Enam rute tersebut terdiri dari lima rute domestik dan satu rute internasional, yakni Lombok – Labuan Bajo, Lombok – Kupang, Lombok – Yogyakarta (Adi Sutjipto), Lombok – Malang, Lombok – Jakarta (jadwal sore), dan Lombok – Perth (Australia). Rute ini direncanakan mulai beroperasi secara bertahap pada Agustus hingga Oktober 2025.

Iqbal juga menyampaikan bahwa rencana pembukaan rute Lombok – Bangkok (Don Mueang) kemungkinan ditunda karena situasi keamanan di Thailand yang belum kondusif.

“Sementara itu penerbangan Lombok-Bangkok (Don Mueang) yang semula akan dibuka dalam waktu dekat, kemungkinan akan mengalami penundaan karena perkembangan situasi keamanan di Thailand yang tidak kondusif,” ujarnya.

Iqbal mengatakan, upaya membuka akses penerbangan ke NTB terus dilakukan. Sebelum bertemu Lion Group, ia juga telah berdiskusi dengan beberapa maskapai nasional dan internasional.

“Jadi sebelum saya bertemu bos Lion Group, sudah terlebih dahulu melakukan pertemuan dengan bos Pelita Air, Air Asia dan Garuda Indonesia. Saya juga sudah bertemu dengan pimpinan sejumlah perusahaan penerbangan internasional untuk membahas penerbangan,” tandas Iqbal.

6 Rute Baru Segera Dibuka