Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Sambirenteng, Kecamatan Tejakula, Buleleng, Bali, tidak mendapatkan murid baru pada tahun ajaran 2025/2026. Tak ada satu pun calon siswa yang mendaftar di sana saat pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.
“Tidak dapat siswa sama sekali, tidak ada yang mendaftar,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SDN 4 Sambirenteng, Ni Made Suasmini, Senin (21/7/2025).
Tak adanya siswa baru di SDN 4 Sambirenteng juga viral di media sosial (medsos). Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Buleleng daerah pemilihan (dapil) Tejakula, Dewa Komang Yudi, mengunggah hal tersebut di akun medsos pribadinya.
Suasmini mengungkapkan SDN 4 Sambirenteng tak dapat siswa baru karena beberapa faktor. Salah satunya karena ada dua sekolah yang berdampingan dan jumlah calon peserta didik sedikit.
Di samping itu, berbagai fasilitas SDN 4 Sambirenteng yang mengalami kerusakan juga ditengarai menjadi penyebab sekolah ini tak mendapatkan siswa baru. Berbagai kerusakan itu seperti atap perpustakaan roboh serta plafon ruang kelas yang rusak hingga bocor.
Suasmini mengatakan sudah menyampaikan masalah kerusakan fasilitas di sekolahnya kepada dinas terkait. “Mudah-mudahan ke depannya itu bisa cepat terealisasi dalam hal pembenahan perbaikan gedung kami,” harapnya.
Selain itu, SDN 4 Sambirenteng juga belum memiliki sarana dan prasarana pembelajaran yang memadai. Salah satunya dalam penerapan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). SDN 4 Sambirenteng belum ada bantuan Chromebook sehingga harus berkoordinasi dengan sekolah lain untuk meminjam.
“Di samping itu, mungkin ada beberapa hal kekurangan kami mungkin dari penilaian masyarakat. Saya juga tidak begitu paham,” imbuh Suasmini.
Suasmini menuturkan SDN 4 Sambirenteng memang baru pertama kali tak mendapatkan siswa baru. Namun, jumlah siswa yang mendaftar dari tahun ke tahun sebelumnya terus berkurang. Kondisi ini terjadi sejak delapan tahun ke belakang.
Pada tahun ajaran 2024/2025 misalnya, SDN 4 Sambirenteng hanya mendapatkan tiga siswa baru. SDN 4 Sambirenteng kala itu sejatinya mendapatkan empat siswa baru. Namun, satu siswa pindah sehingga tinggal tiga orang. Kini, SDN 4 Sambirenteng kini hanya memiliki 32 siswa dari kelas dua hingga enam.