Susah buang air besar (BAB) atau sembelit merupakan kondisi yang cukup umum terjadi. Seseorang dapat dikatakan mengalami sembelit jika frekuensi BAB kurang dari tiga kali dalam seminggu.
Kondisi ini terjadi akibat kurangnya kandungan air dalam tinja, yang membuatnya menjadi keras dan sulit dikeluarkan. Beberapa faktor yang bisa memicu sembelit antara lain kurangnya asupan serat, dehidrasi, kebiasaan menahan BAB, kurang bergerak, hingga efek samping obat-obatan tertentu.
Untuk mengatasinya, ada berbagai cara alami yang bisa dilakukan agar pencernaan kembali lancar. Simak penjelasannya di bawah ini yang dirangkum dari berbagai sumber.
Cara Mengatasi Susah BAB dengan Mudah
Meningkatkan asupan cairan, terutama air putih, dapat membantu melunakkan tinja dan memperlancar pergerakannya di dalam usus. Disarankan untuk mengonsumsi setidaknya delapan gelas air putih per hari. Jika ingin variasi, minuman lain seperti jus buah atau air kelapa juga dapat membantu mengatasi sembelit sekaligus menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Makanan yang mengandung prebiotik dan probiotik, seperti pisang, oatmeal, dan yoghurt, dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri baik dalam usus. Dengan keseimbangan bakteri yang terjaga, proses pencernaan akan lebih optimal dan masalah sembelit bisa berkurang. Pilih yoghurt yang rendah gula dan lemak agar manfaatnya lebih maksimal.
Serat berperan penting dalam memperlancar BAB dengan cara menambah massa tinja dan membantu menahan cairan agar lebih mudah dikeluarkan. Beberapa sumber makanan tinggi serat yang baik untuk dikonsumsi adalah apel dengan kulitnya, pepaya, alpukat, kiwi, buah pir, brokoli, wortel, sawi hijau, serta kacang-kacangan. Untuk orang dewasa, asupan serat yang disarankan sekitar 32-36 gram per hari.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Jika sembelit sudah parah, penggunaan obat pencahar bisa menjadi solusi. Obat pencahar tersedia dalam berbagai bentuk, baik yang diminum maupun yang diaplikasikan langsung ke anus. Fungsinya beragam, mulai dari merangsang pergerakan usus hingga melunakkan tinja. Sebelum menggunakannya, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk memastikan pilihan obat yang tepat.
Bagi yang mengalami sembelit akibat kekurangan serat dalam pola makan, suplemen serat seperti psyllium, methylcellulose, atau calcium polycarbophil bisa menjadi solusi. Suplemen ini membantu meningkatkan volume tinja agar lebih mudah dikeluarkan. Namun, penggunaan suplemen ini sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Duduk di toilet dalam posisi jongkok dapat membantu tinja keluar lebih mudah dibandingkan posisi duduk biasa. Dengan posisi ini, tekanan di perut berkurang sehingga BAB menjadi lebih lancar dan risiko mengalami ambeien akibat mengejan terlalu keras juga bisa diminimalkan.
Teh hijau mengandung kafein yang dapat merangsang pergerakan usus, mirip dengan efek kopi. Minum teh hijau secara rutin, terutama di pagi hari atau setelah makan, dapat membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi sembelit.
Air perasan jeruk lemon mengandung zat yang dapat membantu melunakkan tinja, sehingga memudahkan proses buang air besar. Konsumsi air lemon secara rutin bisa menjadi cara alami untuk mencegah dan mengatasi sembelit.
Aktivitas fisik dapat merangsang pergerakan usus dan meningkatkan aliran darah ke sistem pencernaan, sehingga tinja lebih mudah dikeluarkan. Olahraga ringan seperti jalan kaki, yoga, atau peregangan sederhana sudah cukup untuk membantu mengatasi masalah sembelit.
Minyak zaitun dan minyak biji rami memiliki sifat pencahar alami yang dapat membantu melumasi usus, sehingga tinja lebih mudah dikeluarkan. Selain itu, kedua minyak ini juga mengandung antioksidan dan antiinflamasi yang bermanfaat bagi kesehatan sistem pencernaan.
Susah BAB bisa menjadi masalah yang mengganggu kenyamanan sehari-hari, tetapi dapat diatasi dengan langkah-langkah sederhana seperti menjaga pola makan sehat, memperbanyak minum air, dan rutin berolahraga. Jika sembelit berlangsung lama atau semakin parah, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dengan menerapkan gaya hidup sehat, masalah sembelit dapat dicegah sehingga sistem pencernaan tetap lancar dan tubuh terasa lebih nyaman.
