Sungai Medas di Desa Medas, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), cocok disebut sebagai hidden gem. Lokasinya yang jauh di dalam kawasan hutan membuat sungai ini belum begitu populer dan jarang dikunjungi wisatawan. Walhasil, keasriannya nyaris tak terusik.
Nama ‘medas’ diberikan langsung oleh penduduk lokal. Aliran Sungai Medas adalah air alami yang hanya berjarak sekitar 5,5 kilometer (km) dari pusat kota Mataram. Meski jaraknya tak terlalu jauh, keberadaan Sungai Medas masih asing di telinga wisatawan.
Mereka yang telah mengetahui keberadaan Sungai Medas kerap berendam di sana. Air sungainya yang dingin nan jernih juga membuat siapa pun betah berendam selama berjam-jam. Lingkungan sejuk serta suasana alam yang tenang dan hening menjadi tambahan magnet bagi mereka.
Suasana di sana juga cocok bagi mereka yang ingin melarikan diri dari ramainya pusat kota. Sebab, Sungai Medas berbeda dengan destinasi lain. Jika, tempat wisata lain kerap ramai, terutama saat akhir pekan, Sungai Medas justru kebalikannya alias sepi dari pengunjung.
Hingga sekarang, tak ada pantangan waktu untuk mengunjungi Sungai Medas. Sebab lokasinya yang belum begitu populer menjadi kelebihan tersendiri. Sehingga, baik hari biasa maupun akhir pekan, sungai ini mendapat kunjungan dari beberapa orang saja.
Sungai Medas paling cocok dikunjungi mulai pagi hingga menjelang siang. Sangat disarankan membawa bekal sendiri. Sebab, lokasinya di tengah hutan ditambah tidak ada warung makanan.
Selain itu, disarankan juga membawa baju ganti. Sebab, kurang afdal jika berkunjung ke Sungai Medas jika tidak berendam di airnya yang segar.
Waktu tempuh menuju Sungai Medas diperkirakan 17 hingga 20 menit dari pusat Kota Mataram menggunakan kendaraan roda dua dengan kecepatan 40-50 km/jam.
Perjalanan bisa menuju jalur Gunungsari dari arah Masjid Islamic Center Mataram. Sebelum tiba di SPBU Gunungsari, terdapat belokan ke kiri menuju Desa Medas. Ikuti jalan tersebut hingga tiba di titik awal jalur tracking menuju Sungai Medas yang tersembunyi.
Di titik awal tracking, terdapat area parkir yang tersedia bagi pengunjung. Kemudian, pengunjung diharuskan menapaki jalan menuju lokasi sekitar 1 menit. Hingga sekarang, untuk masuk ke wisata ini tidak dipungut biaya satu peser pun alias gratis.
