Stefano Cugurra Mundur sebagai Pelatih Bali United Setelah Musim 2024/2025 Berakhir

Posted on

Stefano Cugurra memutuskan mundur sebagai pelatih Bali United setelah Liga 1 musim 2024/2025 berakhir. Menjelang berpisah dengan Serdadu Tridatu, pelatih asal Brasil ini bertekad meninggalkan kesan baik di laga kandang terakhir nanti.

“Terima kasih saya ucapkan kepada Semeton Dewata. Kita masih bisa bertemu lagi dalam dua laga kandang di Stadion Dipta. Mudah-mudahan bisa menang dan kita bisa selesaikan secara baik-baik,” ujar pelatih yang akrab disapa Teco itu seusai laga melawan Persib Bandung, Jumat (18/4/2025) tengah malam.

Sebelum menyatakan mundur, hubungan antara Stefano Cugurra dengan suporter Bali United cukup renggang akibat performa Ricky Fajrin dkk yang stagnan setiap musim. Suporter menilai hal itu dikarenakan strategi Teco dianggap sudah usang dan tidak ada perkembangan setiap musimnya.

Bali United sendiri menyisakan lima laga di ajang Liga 1 2024/2025. Dua di antaranya adalah laga kandang, yakni menjamu PSIS Semarang pada 1 Mei 2025. Kemudian, melawan Madura United pada 17 Mei 2025.

Laga melawan Madura United nanti akan menjadi laga perpisahan Teco Cugurra dengan Semeton Dewata.

“Setelah dari Bali United, saya ingin mencari klub baru serta tantangan baru. Saya juga ingin cari prestasi baru di klub yang lain,” tandasnya.

Stefano Cugurra adalah pelatih tersukses di era Liga 1 Indonesia. Ia telah mengoleksi tiga trofi juara, satu bersama Persija, dan dua bersama Bali United. Bahkan, Teco berhasil membawa Serdadu Tridatu menjadi juara back to back champions di musim 2019 dan 2021.