Satu lagi korban ruko roboh akibat diterjang banjir di Jalan Sulawesi, Denpasar, Bali, ditemukan malam ini. Jasad korban bernama Maimunah (75) ditemukan sekitar 50 meter dari reruntuhan belakang toko kain yang dia tinggali.
“Malam hari ini pukul 21.33 Wita, jenazah Ibu Hajah Maimunah ditemukan,” kata Danrem 163/Wira Satya, Brigjen TNI Ida I Dewa Agung Hadi Saputra, seusai mengevakuasi korban di Jalan Sulawesi, Denpasar, Kamis (11/9/2025) malam.
Hadi menjelaskan tim gabungan TNI dan Basarnas membutuhkan waktu lebih dari 12 jam untuk mengeruk bangunan roboh tersebut hingga menemukan jenazah Maimunah. Menurutnya, jasad perempuan lanjut usia (lansia) itu ditemukan dengan tangan menghadap ke atas.
Ia memastikan Maimunah adalah korban ruko roboh terakhir akibat banjir di Jalan Sulawesi. Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, satu lagi korban ruko roboh yang dilaporkan hilang sebelumnya sudah ditemukan sore tadi di sekitar Dam Estuari.
Berdasarkan data per Kamis (11/9) pukul 11.00 Wita, BNPB mencatat total korban meninggal dunia akibat banjir hebat di Bali berjumlah 14 jiwa. Dengan ditemukannya jenazah Maimunah dan satu lagi korban lainnya di Dam Estuari, maka jumlah korban tewas akibat banjir di Bali menjadi 16 jiwa.
Seluruh korban itu tersebar di beberapa titik di Bali. Adapun, rincian korban meninggal di Kota Denpasar sebanyak 10 jiwa, Kabupaten Jembrana (2), Gianyar (3), dan Badung (1). Namun demikian, data ini merupakan data sementara yang masih dalam tahap sinkronisasi oleh Basarnas maupun BPBD.
Sementara itu, ratusan warga mengungsi di beberapa titik pos pengungsian. Menurut catatan BPBD Provinsi Bali, total pengungsi banjir di Bali mencapai 562 orang. Rinciannnya, sebanyak 327 warga mengngungsi di Jembrana dan 235 warga di Denpasar.